Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jadi 'Tempat Lahir' Virus Corona Setahun Lalu, Begini Kondisi Wuhan Sekarang

Hari ini tepat satu tahun lalu, China mengumumkan kematian pertama akibat virus corona di Wuhan, provinsi Hubei.

(NOEL CELIS/AFP)
Orang-orang yang memakai masker wajah memadati jalan untuk menghitung mundur Tahun Baru di Wuhan di provinsi Hubei tengah China pada 31 Desember 2020. 

TRIBUNSOLO.COM - Wuhan, China menjadi awal mula geger virus corona muncul. 

Isolasi mandiri, dan lain sebagainya dimulai dari kota tersebut kemudian menyebar di seluruh dunia.

Hari ini tepat satu tahun lalu, China mengumumkan kematian pertama akibat virus corona di Wuhan, provinsi Hubei.

Baca juga: Update Vaksin Covid-19 : Sebanyak 1,2 Juta Vaksin Coronavac Lulus Uji Sertifikasi Lot Release BPOM

Baca juga: Kasus Pertama 2021 Ini :  Tenaga Kesehatan Meninggal Kena Corona, Puskesmas Gilingan Solo Tetap Buka

HIngga saat ini virus corona penyebab Covid-19 itu telah merenggut sekitar 1,9 jiwa secara global dan belum ada tanda-tanda akan mereda. 

Pada Senin pagi (11/1/2021), peringatan itu terlewat tanpa tanda di Wuhan, dengan rangkaian komuter bergerak bebas untuk mengantar warga.

Virus dapat dikendalikan

Taman dan promenade tepi Sungai Yangtze, Wuhan juga ramai pejalan kaki.

Di kota berpenduduk 11 juta jiwa itu dan tempat wabah Covid-19 pertama diketahui, virus telah dikendalikan.

Sebelumnya dalam laporan pada 11 Januari 2020, China mengonfirmasi kematian pertama akibat virus yang tidak dikenal.

Korban pertama Covid-19 adalah seorang pria berusia 61 tahun dan merupakan pelanggan tetap di pasar Wuhan yang dihubungkan dengan banyaknya kasus awal Covid-19.

Melansir AFP, Senin (11/1/2021), tak banyak informasi yang diketahui tentang korban pertama itu, termasauk namanya.

Sementara pasar tempat kelompok kasus pertama saat ini masih ditutup.

Klaim kota teraman

Pakar independen pun tak kunjung diberi akses ke pasar untuk menelusuri kembali secara rinci hari-hari awal virus di Wuhan.

Kota itu sekarang bangkit kembali dan bangga dengan kebangkitannya.

"Wuhan adalah kota teraman di China sekarang, bahkan di seluruh dunia," kata penduduk berusia 66 tahun Xiong Liansheng.

Pemandangan yang terlihat di Kota Wuhan saat ini sangat kontras dengan negara-negara lain yang masih berada dalam pembatasan.

"Kesadaran masyarakat Wuhan tentang pencegahan dan pengendalian epidemi sangat tinggi, bahkan cucu saya yang berusia dua tahun akan memakai masker saat keluar," kata Xiong.

Dikritik

China telah menghadapi kritik di dalam dan luar negeri atas penanganan awal virus, termasuk upaya untuk membungkam pelapor dan kegagalan melaporkan kasus selama beberapa hari di awal Januari 2020.

Dua minggu setelah mengonfirmasi kematian pertama, Wuhan dan provinsi sekitarnya diisolasi.

Pihak berwenang China saat ini mencoba membasmi serangkaian transmisi Covid-19 lokal, ketika negara itu melaporkan 103 infeksi baru pada Senin (11/1/2021).

Angka itu merupakan yang tertinggi sejak Juli tahun lalu dan paling banyak dilaporkan di Provinsi Hebei.

Jaringan transportasi telah diputus dan sekolah ditutup dalam upaya untuk menahan klaster.

Ada juga kekhawatiran yang meningkat bahwa rencana perjalanan bagi ratusan juta orang untuk Tahun Baru Imlek bulan depan dapat terganggu karena pengetatan kontrol virus.

Akan tetapi, angka itu adalah sebagian kecil dari infeksi harian di Amerika Serikat, Inggris, dan banyak negara Eropa.

Jumlah korban resmi China mencapai 4.634 kematian akibat Covid-19.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setahun Lalu China Umumkan Kematian Pertama Covid-19, Ini Kondisi Wuhan Sekarang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved