Berita Sragen Terbaru
Grha Megawati di Klaten Miliki Luas Total 4 Hektare, Telan APBD hingga Menembus Rp 88,7 Miliar
Selain gedung tersebut, nantinya juga dibangun masjid merah, gedung katering, ruang pertemuan kecil berjenis Joglo.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sementara, pada tahun 2019 pemerintah kembali merogoh anggaran sekitar Rp 15,4 miliar dari APBD Klaten untuk pembangunan gedung utama seluas 5.000 meter persegi.
Kemudian pada tahun 2020 lalu, Pemkab Klaten menganggarkan Rp 42 miliar.
Namun, lantaran Covid-19 menghantam, nilai anggarannya turun Rp 36 miliar.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengungkapkan, saat ini kondisi gedung yang dibangun di kawasan Jalan Kartini itu sudah terlihat rapi.
"Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga sudah mengajukan anggaran untuk penyempurnaan gedung di 2021 ini," jelasnya, Rabu (6/1/2021).
"Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa digunakan,” ucapnya mengharapkan.
Sementara itu, berkaitan nama, bupati incumbent dari PDIP yang baru terpilih dalam Pilkada 2020 itu rencananya akan dinamai Grha Megawati.
“Ibu Megawati itu tokoh nasional, pernah menjadi presiden RI. Ini bagian dari penghargaan, kebanggaan, dan cinta kami terhadap Ibu Megawati,” urainya.
"Jika Ibu (Megawati) mengizinkan, kami akan menamai gedung ini Grha Megawati," tambahnya menekankan. (*)