Berita Wonogiri Terbaru
Pengeroyokan di Wonogiri : Sedang Nikmati Sate Daging Anjing, Yanto Dihajar 3 Pria
Seorang pria di Wonogiri jadi korban pengeroyokan saat sedang nikmati kuliner sate daging anjing. Korban tak kenal dengan pelaku.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Saat dipukul, korban melihat salah satu pelaku membawa senjata tajam celurit dan mengayunkan ke meja makan.
Sehingga menyebabkan piring pecah.
"Sajam ini tidak digunakan untuk melukai, tapi untuk mengancam. Kemudian celurit dan piring kami jadikan barang bukti," terangnya.
Ghala menegaskan, kejadian itu tidak ada kaitannya dengan suatu perguruan silat.
"Korban dan tersangka tidak saling kenal, sebelumnya kedua belah pihak juga tidak ada masalah," ucapnya.
"Ya mungkin karena sedang mabuk dan lagi asyik nongkrong kemudian diganggu, makanya muncul emosi," tegasnya.
Ghala menambahkan, kedua belah pihak sudah ada mediasi atau kesepakatan damai.
Kendati demikian proses hukum tetap berlanjut.
Ketiga pelaku diancam dengan pasal 170 KUHP dan Undang Undang Darurat RI 12 Tahun 1951.
"Hasil mediasi itu nanti kita gunakan untuk meringankan tuntutan. Semoga didengar oleh hakim supaya vonis yang dijatuhkan tidak terlalu berat," tandasnya.
Dikeroyok karena Sembako
Insiden pengeroyokan lainnya juga terjadi di Sukoharjo.
Seorang warga Kecamatan Polokarto bernama Adyta Supadi (42) melaporkan kasus dugaan pengeroyokan ke Polres Sukoharjo, Selasa (1/12/2020).
Adyta yang merupakan anggota Bang Japar Sukoharjo, mengaku diserang oleh sekelompok orang, saat mengantar temannya melakukan mediasi di balai Desa Gentan, Kecamatan Bedosari, Minggu (29/11/2020).
Saat itu, Panwascam Bendosari melakukan mediasi terkait dugaan pembagian sembako di massa kampanye oleh salah satu Paslon Pilkada Sukoharjo 2020.
Baca juga: APBD Karanganyar 2021 Jadi Rp 2,09 Triliun : Dipangkas Rp 138 Miliar hingga Minimalisir Proyek Fisik
Baca juga: 5.847 Surat Suara Pilkada Sukoharjo Rusak, Ada yang Sobek & Kena Noda Tinta, KPU Segera Musnahkan