Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Angka Kasus Capai 1.929, Wonogiri Kini Berstatus Zona Merah Covid-19, Bupati Jekek : Karena Tracing

Kabupaten Wonogiri yang pernah kembali ke zona orange beberapa hari lalu, kini kembali ke zona merah kasus Covid-19. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri yang pernah kembali ke zona orange beberapa hari lalu, kini kembali ke zona merah kasus Covid-19. 

Hal ini disebabkan adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang ditemukan dalam kurun waktu beberapa hari terakhir. 

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Wonogiri Joko Sutopo mengaku telah memprediksi kenaikan jumlah kasus ini. 

"Sudah kami prediksi, karena banyaknya tracking dan tracing yang kami lakukan. Sehingga potensi spesimen swab di Wonogiri cukup banyak," kata dia, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Penampakan Vaksin Covid-19 Sinovac yang Digunakan Vaksinasi di Kota Solo : Bentuk Botol Mungil

Baca juga: Ini Penyebab 32 Nakes di Puskesmas Kerjo Karanganyar Kena Covid-19, di Antaranya karena Hajatan?

Spesimen itu kemudian menunggu hasilnya keluar dari laboratorium.

Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri sebanyak 1.929 kasus hingga Kamis (14/1/2021).

Dari angka tersebut, sebanyak 260 kasus masij positif, sementara 1.591 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 78 orang lainnya meninggal dunia.

Selain itu juga diketahui bahwa sejak Rabu (13/1) lalu, Wonogiri kembali masuk di zona merah resiko tinggi penyebaran Corona.

Beberapa waktu lalu, jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri sempat melandai, yang membuat Wonogiri turun menjadi zona oranye.

Baca juga: Ada 19 Hajatan di Gondangrejo, Terbanyak Saat PSBB Karanganyar, Camat : Semua Taat Protokol Covid-19

Baca juga: 5 Santri di Karanganyar Positif Covid-19, Diisolasi di Asrama Haji Donohudan, Sempat Batuk Pilek

"Setelah hasil laboratorium itu keluar malah bikin zona merah lagi," jelasnya.

Oleh sebab itu pihaknya mengajak masyarakat agar lebih paham bahwa pagebluk Corona belum berakhir. 

Karena itu masyarakat diminta untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. 

Selain itu, masyarakat juga diminta mengerti, kebijakan yang diambil pemerintah adalah demi menekan kasus penularan Covid-19.

"Dalam waktu dekat ini, kami bersama Polres dan Kodim bakal turun ke jalan memberikan edukasi kepada masyarakat yang lebih masif," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved