Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Buruh Ini Tak Percaya Ditelepon Istana untuk Divaksin, Baru Yakin saat 1 Grup WA dengan Raffi Ahmad

Buruh pabrik Agustini Setiyorini ini tak percaya ditelepon istana untuk divaksin. Ia baru yakin setelah dimasukkan 1 grup WA dengan Raffi Ahmad.

Editor: Hanang Yuwono
Biro Pers Sekretariat Presiden
Agustini Setiyorini (berbaju pink), mewakili buruh untuk vaksinasi perdana bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). 

TRIBUNSOLO.COM -- Pengalaman tak terlupakan dialami seorang buruh pabrik, Agustini Setiyorini.

Pasalnya, ia mendapat keistimewaan dipilih Presiden Joko Widodo untuk disuntik vaksin Covid-19 perdana.

Lucunya, Agustini sempat tak percaya saat mendapat telepon dari Istana Kepresiden, Selasa (12/1/2021) siang.

Baca juga: Cerita Narti Pedagang Sayur Dipilih Jokowi Buat Disuntik Vaksin Perdana, Pulang-pulang Diberi Uang

Baca juga: Kesaksian Kapolresta Solo, Setelah Sehari Disuntik Vaksin Covid-19 : Tidur Nyenyak, Pagi Sudah Gowes

Pria di ujung telepon memberi kabar bahwa Agustini terpilih untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya pas dikontak itu enggak percaya, takutnya cuma bohongan," kata Agustini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/1/2021) pagi.

Agustini mengaku tidak tahu mengapa dia bisa terpilih untuk mewakili buruh dalam menerima vaksin perdana itu.

Buruh yang bekerja di pabrik makanan anak-anak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu mengaku tidak kenal dengan orang-orang di Istana Kepresidenan.

Ia juga tak pernah hadir di acara Jokowi atau acara yang digelar Istana sebelumnya.

"Jadi gimana ceritanya (bisa terpilih), saya juga enggak ngerti. Mungkin rezeki, saya juga kaget. Enggak nyangka sama sekali," ujarnya.

Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali.
Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali. (tangkap layar youtube sekneg)

Satu grup dengan Raffi Ahmad

Agustini mengatakan, dia baru percaya dengan kabar itu setelah nomornya dimasukkan ke sebuah grup WhatsApp.

Grup itu berisi nomor orang-orang yang akan divaksin bersama Jokowi.

"Itu kan isinya saya liat orang orang penting semua. Ada Raffi Ahmad juga. Wah ia ini kayaknya beneran nih. Ya udah, alhamdulillah langsung disyukuri," kata Agustini.

Agustini lalu diberi kabar lagi oleh pihak Istana bahwa ia harus menjalani swab test sebelum mengikuti vaksinasi di Istana.

Ia diarahkan untuk menjalani swab test di RSU Bunda, Menteng.

"Sempat bingung juga karena ngedadak (mendadak), tinggal besok waktunya. Itu pun dikasih tahu harus swab hari itu juga. Campur aduklah perasaannya. Cuma saya tenangin diri, ini kesempatan langka. Enggak semua orang dapat kesempatan. Jadi ya saya jalani. Saya ambil, enggak saya sia-siain," ujarnya.

Saat itu juga Agustini langsung izin ke atasannya dan menjelaskan mengenai kabar mengejutkan yang baru saja ia terima.

Setelah mendapat izin dari kantor, dia langsung menuju RSU Bunda di Menteng di Jakarta Pusat untuk swab test.

Hasil tes menunjukkan Agustini negatif Covid-19.

Petugas tengah memasukkan dosis Vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi.
Petugas tengah memasukkan dosis Vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. (TribunSolo.com/Laily - Biro Pers Setpres)

Sedikit Takut

Keesokan harinya, yaitu Rabu lalu, Agustini datang ke Istana untuk mengikuti vaksinasi. Ia mengaku sedikit khawatir dengan kabar miring terkait efek samping vaksin Sinovac itu.

Namun, rasa takut itu dikalahkan dengan rasa gembira karena bisa berada di Istana dan bertemu Presiden Jokowi.

"Kalau rasa takut ada tapi cuma beberapa persen. Saya merasa senang saja diundang ke Istana apalagi vaksinnya sama Pak Jokowi. Jadi rasa senang itu ngalahin rasa takut," katanya.

Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, diikuti sejumlah menteri dan pejabat lain, lalu baru disusul oleh Agustini yang mewakili buruh.

Selama proses vaksinasi berlangsung, Agustini mengaku tidak sempat mengobrol dengan Presiden Jokowi. Ia juga tidak mendapat kesempatan untuk berfoto bersama.

Meski demikian, ia mengaku sudah bersyukur bisa bertemu langsung dan divaksin bareng Jokowi

"Ketemu langsung, lihat muka beliau langsung, sudah alhamdulillah," ujarnya.

Setelah vaksinasi selesai, Agustini diberikan kartu untuk vaksin kedua. Ia diminta datang kembali ke Istana untuk suntikan kedua dua minggu lagi.

Tak Ada Efek Samping

Agustini mengaku tak mengalami efek samping atau keluhan apapun setelah disuntik vaksin Sinovac.

"Kan waktu divaksin itu kata dokternya akan beradaptasi. Entah itu demam atau pegal pegal. Tapi Alhamdulillah enggak ada sih yang saya rasain," katanya.

Bahkan sehari setelah divaksinasi, Agustini pun langsung bekerja dan beraktivitas seperti biasa. Sejak pagi ia langsung berangkat ke pabrik. Selama bekerja di pabrik, ia juga tak merasakan ada efek samping dari vaksin.

"Biasa aja gitu... kerja enak, aktivitas enak," kata dia.

Agustini berharap program vaksinasi Covid-19 bisa membuat Indonesia keluar dari pandemi Covid-19. Dengan begitu, kehidupan masyarakat bisa kembali normal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Buruh Ini Awalnya Tak Percaya Undangan Vaksinasi Covid-19 Bareng Jokowi, Sempat Dikira Penipuan

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved