Masa Muda Syekh Ali Jaber Ternyata Hobi Main Bola, Dijuluki Ali Zidane karena Tendangannya Keras
Tampak dalam foto yang beredar, Syekh Ali Jaber berpose khas pemain sepak bola, mengenakan seragam, dan berdiri di lapangan rumput.
"Tendangannya terkenal cukup keras," tuturnya.
Tapi seiring waktu, julukan tersebut pun diganti setelah dia menjadi seorang pendakwah.
Kemudian dia hijrah ke Jakarta selama 12 tahun.
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber, Ternyata Kakeknya Berperan Penting Bagi Indonesia saat Melawan Penjajah
Kronologi Syekh Ali Jaber Positif Covid-19 hingga Meninggal Dunia
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021), pada pukul 08.30 WIB.
Seperti diketahui sebelumnya, pada 29 Desember 2020 Syekh Ali Jaber sempat mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Pengumuman tersebut disiarkan melalui IGTV, @yayasan.syekhalijaber.
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber tampak sedang berbaring dan mengenakan alat bantu pernapasan.
"Alhamdulillah inalilah subhanallah. Enggak menyangka. Padahal sudah sering swab berkali-kali dan (hasilnya) selalu negatif," ujar Syekh Ali Jaber.
Dalam video tersebut pihaknya tidak menyangka akan dinyatakan positif Covid-19.
Dirinya pun merasakan gejala-gejala umum positif Covid-19, yakni panas (demam), batuk, dan panas.
Syekh Ali Jaber juga merasakan sesak napas.
Selain itu pihaknya juga menyampaikan jarang bertemu dengan orang, kalaupun adanya pertemuan dirinya selalu menerapkan protokol kesehatan, juga menghindari kerumunan.
"Tapi subhanallah kalau sudah qadarullah wa hadhr la Yuni Minal qadar, Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian," tuturnya.
Namun, pada akhirnya dirinya harus menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit.