Berita Karanganyar Terbaru
Pasca Temuan Kasus Covid-19, Puskesmas Kerjo Karanganyar Segera Dibuka, Tapi Cuma Rawat Jalan
Operasional Puskesmas Kerjo kembali dibuka Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar pasca temuan tenaga kesehatan terpapar Covid-19.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Operasional Puskesmas Kerjo kembali dibuka Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar pasca temuan tenaga kesehatan terpapar Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan, Purwati mengatakan pada Senin (18/01/2021) mendatang, fasilitas rawat jalan akan diupayakan untuk buka dan bisa melayani warga.
"Kita masih ada sisa tenaga yang bisa mengakomodasi, karena tidak banyak sehingga rawat jalan saja," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (15/01/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS : 32 Nakes Kena Covid-19, Puskesmas Kerjo Karanganyar Lumpuh, Tutup hingga 26 Januari
Baca juga: Belasan Tenaga Kesehatan di Solo Batal Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Pertama, Ternyata Ini Sebabnya
Adapun ruang rawat inap, IGD dan ruang bersalin masih akan tutup hingga Senin (26/01/2021).
"Kami fleksibel dan semua keputusan sifatnya dinamis jadi melihat kondisi saja," ujarnya.
Hingga saat ini pelayanan peserta BPJS yang terdata di Puskesmas Kerjo dialihkan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat lainnya.
"Nanti warga sekitar bisa beralih ke Puskesmas terdekat dan data BPJS nya menyesuaikan," jelasnya.
Tenaga Kesehatan Positif Covid-19
Sementara itu, puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kerjo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar positif Covid-19.
Akibatnya, puskesmas lumpuh karena Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar menutup semua fasilitas pelayanan yang ada.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Karanganyar, Dwi Rusharyati, ada 75 persen tenaga kesehatan yang dinyatakan positif setelah tracing.
Baca juga: Angka Corona di Solo Tembus 728 Kasus di Tengah PSBB, Wali Kota Rudy : Libur Akhir Tahun Penyebabnya
Baca juga: Pesta Nikah di Karanganyar Dibubarkan, di Sragen KUA Tetap Layani Ijab Qabul Meski dengan Catatan
Adapun penutupan telah dilakukan sejak Rabu (13/1/2021) setelah sebelumnya dilakukan tracing kepada sejumlah tenaga kesehatan.
"Setelah kami lakukan swab test, ada 32 tenaga kesehatan yang ditemukan positif mengidap Covid-19," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Jumat (15/1/2021).
Dwi mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan angka positif terbesar di klaster pelayanan kesehatan di Karanganyar selama masa pandemi Covid-19 ini.