Berita Karanganyar Terbaru
Hasil Rapid Massal 261 Santri di Colomadu Karanganyar : 20 Santri Reaktif Dibawa ke Tempat Khusus
Total ada sebanyak 261 santri Ponpes di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang menjalani rapid test antigen.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Untuk pesantren yang ada di Karanganyar agar waspada, dan pengecekan kesehatan santri harus diperketat," jelasnya.
Dijemput Orangtua
Sementara itu, para wali menjemput santri di sebuah pondok pesantren kawasan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (16/1/2021).
Penjemputan tersebut dilakukan pasca temuan 8 kasus pasien positif Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
Seorang wali, Sodiq mengatakan informasi penjemputan diketahuinya dari grup Whatsapp wali santri pondok pesantren tersebut.
"Dari Whatsapp grup wali santri. Kebetulan yang ikut atas nama istri saya," kata Sodiq, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: 5 Santri di Karanganyar Positif Covid-19, Diisolasi di Asrama Haji Donohudan, Sempat Batuk Pilek
Baca juga: Ada Santri Positif Covid-19, 200 Santri di Salah Satu Ponpes di Colomadu Karanganyar Dipulangkan
Informasi penjemputan dibagikan ke grup Whatsapp wali santri sekira dua hari yang lalu.
"Untuk penjemputannya terjadwal per jam. Per jamnya ada beberapa orang jadi tidak bersamaan," tutur Sodiq.
Wali santri, sambung Sodiq, diwajibkan seorang diri ketika menjemput santri di pondok pesantren kawasan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
"Perintah dari pondok pesantren untuk menjemput seorang diri," ucapnya.
Sodiq menyampaikan para santri akan diliburkan hingga awal Februari 2021.
"Itu sudah diberitahu pihak pondok pesantren," ujarnya.
Jalani Rapid Test
Ratusan santri di saah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar menjalani rapid test.
Hal ini menyusul ditemukannya delapan orang santri yang positif covid-19.
Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo mengatakan, rapid test tersebut menyasar kurang lebih 200-an orang.
"Kalau hari ini tidak selesai akan dilanjutkan besok," tutur Eko.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Tetap Buka saat PSBB, Namun Sepi Pendaki
Baca juga: Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19, Pemkab Sragen Siapkan 5 Rumah Sakit Swasta untuk Perawatan
Apabila para santri reaktif akan langsung menjalani uji swab di RSAU dr Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Para santri yang hasil swabnya positif maka langsung menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan.
"Bila hasil rapid test antigennya non reaktif maka dipulangkan ke rumah asal," ucap Eko.
Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah orang tua santri sudah menunggu di depan pintu masuk pondok pesantren.
Mereka dengan setia menunggu anaknya keluar seusai menjalani rapid test antigen.
Di dalam pondok pesantren, sejumlah koper dan tas memenuhi akses pintu masuk.
Sejumlah kursi disiapkan di dekat akses tersebut. Itu bisa digunakan dhduk para santri sembari menunggu uji rapid test antigen atau jemputan orang tua.
Para santri yang keluar tampak membawa beberapa koper dan langsung dibawa orang tua mereka.
Adapun sebuah mobil ambulans Puskesmas Keliling Kecamatan Colomadu masuk ke dalam pondok pesantren pukul 11.05 WIB.
Sejumlah petugas tampak mengenakan alat pelindung diri lengkap. Mulai dari masker, face shield, dan baju hazmat.
"Kemarin saya minta untuk para santri dipulangkan," ucap Eko.
Santri Dipulangkan
Ratusan santri pondok pesantren kawasan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dipulangkan, Sabtu (16/1/2021).
Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo mengatakan pemulangan tersebut dikarenakan adanya temuan kasus pasien positif Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
Sebanyak 8 santri dinyatakan positif Covid-19. Mereka sebelumnya sempat mengalami gejala batuk - pilek.
"Para santri yang masih di pondok pesantren dipulangkan. Kemarin sudah diminta pulang," kata Eko kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Terungkap, Temuan Mayat Mahasiswa Dibuang ke Parit: Dibunuh Teman Sendiri Gegara Tak Pinjami Uang
Baca juga: Penampakan Ular Telan Kambing Warga di Aceh: Perut Membengkak, Terlihat Tonjolan Kaki
Ada sebanyak 200-an santri pondok pesantren yang dipulangkan pasca temuan kasus pasien positif Covid-19.
Dari pantauan TribunSolo.com, para orang tua santri sudah menunggu di luar pintu masuk pondok pesantren.
Beberapa diantara mereka mengendari sepeda motor. Ada juga yang membawa mobil.
Orang tua harus melaporkan nama santri yang hendak mereka jemput ke penjaga pintu masuk.

Penjaga kemudian memanggil santri tersebut. Para santri yang dipanggil lantas membawa tas ataupun koper bawaan mereka.
Saat bertemu orang tua, para santri tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Tas, koper, bahkan tubuh para santri tetap disemprot disinfektan oleh orang tua mereka.
Para santri yang diperbolehkan pulang tersebut sudah menjalani rapid test antigen dan hasilnya non reaktif.
Apabila hasil rapid test antigen reaktif, maka para santri harus menjalani uji swab di RSAU dr Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
"Hasil swab positif akan langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan," tutur Eko. (*)