Asisten Beberkan Voice Note Terakhir Syekh Ali Jaber: Terdengar Suara Berat & Napas Terengah-engah
Menurut Iskandar, suara itu merupakan kata-kata terakhir yang disampaikan Syekh Ali Jaber kepadanya. Apa isinya?
TRIBUNSOLO.COM -- Asisten Syekh Ali Jaber, Iskandar, rupanya sempat menerima rekaman suara terakhir dari almarhum.
Rekaman suara itu masih tersimpan di ponsel Syekh Ali Jaber sampai saat ini.
Diketahui, Iskandar dikirima rekaman suara Syekh Ali Jaber, saat sang ulama masih dirawat intensif di rumah sakit.
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Perkenalkan Sosok Digadang Penerus Syekh Ali Jaber: Tutur Bahasanya Masya Allah
Baca juga: Penghina Syekh Ali Jaber Mengaku Jadi Korban Hacker, Begini Unggahannya yang Bikin Warganet Geram
Menurut Iskandar, suara itu merupakan kata-kata terakhir yang disampaikan Syekh Ali Jaber kepadanya.
Seperti diketahui, ulama dan pendakwah asal Madinah itu meninggal pada 14 Januari 2021.
Ia meninggal dalam keadaan sudah negatif Covid-19. Sebelumnya, ia dirawat karena dinyatakan terpapar virua corona.

Saat masih terjangkit Covid-19 itulah, Syekh Ali Jaber mengirimkan pesan suara kepada asistennya.
Ia mengabarkan kondisinya yang dirawat di rumah sakit. Iskandar menceritakan ini kepada sahabat Ali Jaber, Irfan Hakim.
"Suara terakhir Syekh Ali di hanphone saya tentang kondisi sesak. Suaranya tersendat-sendat. Saya puterin, ini suara terakhir Syekh Ali, Ya Allah," katanya dalam vlog di kanal Youtube Dehakims yang diunggah pada 16 Januari 2021.
Kemudian, ia mengambil ponsel di saku bajunya dan memutarkan rekaman suara terakhir Syekh Ali Jaber.
Suara suami Umi Nadia ini terdengar berat, sesekali bahkan suaranya tak terdengar jelas apa yang diucapkan.
Terdengar napas terengah-engah sehingga kata-kata yang terlontar dari mulut Syekh Ali terjeda-jeda.
Ia menceritakan akan mengalihkan infus ke leher atau dada. Kemudian, ia menyatakan, virusnya menyerah paru-paru, terutama bagian kanan.
Syekh Ali Jaber menceritakan kenapa tidak suka marah dan selalu tenang. (Instagram/syekalijaber)
"Pertama mau, dialihkan infus di bagian daripada tangan, di bagian leher atau dada. Kalau tangan kalau lama-lama takut luka.
Yang kedua, ada obat untuk menambahkan daya tahan tubuh karena lihat hasil virus dia sudah melunjak,