Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Mengapa Hanya Ada Lima Makam di Ruang Inti Astana Giribangun? Ini Jawaban Penjaga Makam

Ada masyarakat yang bertanya apa alasan hanya ada lima makam di ruang utama kompleks pemakaman keluarga besar Presiden Kedua Indonesia, Soeharto.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Suasana Astana Giribangun area pemakaman Keluarga Presiden kedua Indonesia, Soeharto di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar tampak Sepi saat Pandemi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Astana Giribangun memiliki lima makam di ruang intinya.

Ada masyarakat yang bertanya apa alasan hanya ada lima makam di ruang utama kompleks pemakaman keluarga besar Presiden Kedua Indonesia, Soeharto, yang berada di Astana Giribangun, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. 

Bila berkunjung ke lokasi tersebut, maka peziarah akan menemukan sebuah bangunan joglo yang berada di sentral lahan. 

Baca juga: Kondisi Terkini Astana Giribangun, Area Pemakaman Keluarga Presiden Soeharto di Kaki Gunung Lawu

Baca juga: Kunjungan Astana Giribangun Karanganyar Melonjak pada Oktober 2019, Karena Pendaftaran CPNS?

Di dalam bangunan itu ada bagian khusus yang hanya terdiri atas lima makam saja. 

Lima makam itu antara lain; Makam Ibu Tin Suharto, Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, kemudian ibunda dari Ibu Tin Suharto, Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo, lalu ayahanda Ibu Tin, KPH Soemoharjomo, dan terakhir di paling pojok sebelah barat ada kakak tertua dari Ibu Tin, Siti Hartini Oudang. 

Menurut penjaga makam Astana Giribangun, Sabar, bahwasanya lima makam utama itu merupakan simbol dari lima sila yang ada di Pancasila. 

"Sengaja hanya lima yang di dalam, sebagai bentuk penghormatan kepada Pancasila," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (17/1/2021). 

Sabar juga menjelaskan, area dalam sengaja dibuat lapang agar peziarah dapat leluasa berdoa. 

"Supaya kalau ada rombongan mau berdoa, membacakan surat Yasin atau tahlil bisa cukup," terangnya. 

Adapun makam anggota keluarga lainnya yang tak masuk dalam ruang inti, disemayamkan di pelataran Astana Giribangun

"Yang berada di sekeliling Astana Giribangun ada saudara kandung Ibu Tin, hingga paman dan bibinya," ujarnya. 

Kondisi Terkini Atana Giribangun

Tak lengkap rasanya saat berkunjung ke Bumi Intanpari kalau belum berziarah ke Astana Giribangun, Karanganyar. 

Astana Giribangun yang menjadi komplek pemakaman Keluarga Presiden kedua Indonesia, Soeharto itu terletak di atas Gunung Giri yang beralamatkan di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved