Viral Curhatan Netizen Malaysia Iri pada Indonesia karena Vaksinasi Corona Lebih Cepat, Ini Katanya
Terkait hal ini, publik Malaysia mengkritisi kerja pemerintahannya dalam menyediakan vaksin Covid-19 di dalam negeri yang kini viral di twitter.
TRIBUNSOLO.COM - Vaksinasi covid-19 di Indonesia telah dimulai secara nasional mulai Rabu (13/1/2021) lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19.
Baca juga: 18 Tenaga Kesehatan Kota Solo Belum Vaksinasi Covid-19, Dinas Kesehatan : Karena Tensi Tinggi
Terkait hal ini, publik Malaysia mengkritisi kerja pemerintahannya dalam menyediakan vaksin Covid-19 di dalam negeri yang kini viral di twitter.
Mereka menyoroti tindakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dan Singapura yang cepat dibanding Malysia.
Di Indonesia pada Rabu (13/1/2021), Presiden Joko Widodo yang menjadi orang pertama mendapatkan suntikan Covid-19 dari Sinovac.
Hal itu menandai dimulainya proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada tahap pertama, yaitu pada golongan orang-orang yang mendapatkan prioritas.
Di Singapura, Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada Jumat (8/1/2021) di Singapore General Hospital atau Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).
Lee menjadi salah satu penerima awal vaksin untuk membuktikan kepada warganya bahwa vaksin aman untuk disuntikan.
"Coba kalian bayangkan dalam vaksin Covid-19 sudah sampai di Singapura dan pekan ini sudah sampai juga ke Indonesia. Tapi, Malaysia baru akan meluluskan?" ujar @IbrahimMatlsa, salah satu netizen Malaysia.
"Kegilaan apa Malaysia ini, entahlah! Menteri pun gila sudah," imbuh pria itu.
Seorang lainnya dengan akun @PisauKarat mengunggah foto berita yang melaporkan vaksinasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dari dari Bernama dan PM Singapura dari The Straits Times.
Sambil ia berkomentar, "( Vaksin Covid-19) Indonesia sudah, Singapore sudah, Malaysia belum selesai juga dengan birokrasinya. Mungkin pertikaian soal komisi belum selesai," lontar @PisauKarat.
"Tak apa kita tunggu. Semoga komisinya dibagi sama rata agar cepat selesai dan rakyat cepat dapat vaksin Covid-19," tandasnya.
Baca juga: Sederet Fakta Gugatan Terhadap Raffi Ahmad Terkait Pesta Usai Vaksinasi Covid-19
Seorang pengguna Twitter lainnya dengan akun @rajabahrinshah, menyebut soal vaksinasi Covid-19 di Indonesia dalam thread yang berjudul "Waktu Covid-19: Perlu Wakil Rakyat Bukan Wakil Politik".
Pria yang menyebutkan dirinya adalah seorang ahli dewan negara (senator) awalnya menerangkan bahwa saat ini Malysia berada dalam situasi yang genting karena kasus Covid-19 semakin tinggi, mencapai 131.108 dan angka kematian 537, pada Sabtu (9/1/2021).