Berita Karanganyar Terbaru
20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Swab Test, Bakal Dikarantina di Asrama Haji Donohudan Bila Positif
Dinkes Karanganyar melakukan swab test PCR kepada sejumlah santri di sebuah Ponpes di Colomadu.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Itu dilakukan menyusul temuan 8 kasus Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
Para santri yang positif Covid-19 saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan.
Wakil Sekretaris Bidang Humas Yayasan Ponpes, M Qoyim mengatakan selama peliburan, para santri akan belajar di rumah.
"Pesanteren diliburkan dan wali santri atau orang tua bisa menjemput putra putrinya di pesantren sini," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/1/2021).
"Itu agar supaya mereka bisa belajar di rumah nanti pesantren disterilkan," tambahnya.
Baca juga: Sedang Asyik Bernyanyi Dalam Keadaan Mabuk, Oknum PNS Ini Terjaring Polisi di Tempat Karaoke
Baca juga: Viral Tanaman Hias Ditukar Rumah Seharga Rp 500 Juta, Ternyata Begini Cerita Selengkapnya
Sterilisasi, sambung Qoyim, dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di kawasan pondok pesantren.
"Disemprot disinfektan, terus kemudian melakukan kegiatan - kegiatan kebersihan," ucap dia.
"Pembersihan betul-betul kawasan pondok pesantren supaya bisa bebas Covid-19," imbuhnya.
Kronologi Klaster Ponpes
Kronologi penyebab terjadinya klaster Covid-19 di sebuah Ponpes di Colomadu ternyata berawal dari seorang santri yang kembali pasca liburan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati mengungkapkan, santri tersebut tinggal bersama anggota keluarga yang dinyatakan positif Covid-19.
"Ada anggota yang isolasi mandiri namun tak terlacak," katanya kepada TribunSolo.com pada Sabtu (16/01/2021).
Pihaknya menyampaikan santri tersebut tidak menyampaikan kondisi diri dan keluarganya ketika kembali ke pesantren.
"Karena itu jadi menulari teman-temannya yang lain," terangnya.

Akibatnya dari satu santri menularkan ke santri lain hingga kini ada 8 orang yang dikarantina di Asrama Haji Donohudan.