Sikka Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Gantung Desa Terputus, Akses Desa Lumpuh Total
Jembatan gantung Arawawo di kali Wajo, di Kabupaten Sikka, terputus disapu banjur bandang.
TRIBUNSOLO.COM - Jembatan gantung Arawawo di kali Wajo, Desa Khorobhera, Kecamatan Nego, Kabupaten Sikka, terputus disapu banjur bandang, Minggu (17/1/2021).
Akibatnya, akses transportasi menuju Desa Khorobhera itu lumpuh total.
Selain itu, banjir bandang tersebut juga merendam sawah dan kebun warga yang terletak di sebelah kali.
Kabag Humas Pemkab Sikka, Very Awales, pihaknya sudah mengetahui informasi tersebut berdasarkan laporan dari Camat Mego.
Baca juga: Kali Mungkung Meluap, Puluhan Rumah di Sidoharjo Sragen Kebanjiran, Warga Sempat Dievakuasi
Awales mengatakan, jembatan gantung Arawawo itu ambruk dihantam banjir bandang sejak Minggu pagi hingga sore.
"Hujan deras dari pagi sampai sore menyebabkan banjir. Akibatnya, jembatan gantung menuju Desa Khorobhera putus. Akses ke desa itu pun lumpuh," kata Very, kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu malam.
Awales menyebut, areal persawahan di sekitar kali Wajo tersebut juga terendam banjir bandang.
Baca juga: Banjir Selutut, Jalan Raya Solo ke Surabaya di Kebakkramat Sempat Lumpuh, Banyak Pemotor Putar Balik
Belum bisa dipastikan berapa hektare areal persawahan yang terendam banjir.
Awales menambahkan, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo sudah memerintahkan Kadis PUPR dan BPBD untuk turun ke lokasi.
Baca juga: Banjir Selutut, Jalan Raya Solo ke Surabaya di Kebakkramat Sempat Lumpuh, Banyak Pemotor Putar Balik
"Bapak Bupati akan mengecek ke lapangan, kondisi jembatan yang ambruk dan dampak lain akibat banjir," tambah Awales. (Kompas.com/ Nansianus Taris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jembatan Gantung di Desa Ini Putus akibat Banjir Bandang, Akses Lumpuh".