Pilkada Sragen 2020
Segera Dilantik Dampingi Bupati Sragen Yuni, Suroto Bersyukur Ada Wabup dari Kawasan Gemolong
Wakil Bupati Sragen terpilih, Suroto mengatakan, sejauh ini ia belum menerima undangan resmi terkait acara pelantikan.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Tapi masih menunggu penetapan definitif paslon," paparnya.
Yang membuat penghitungan suara terlambat dari jadwal yang sudah ditentukan, kata dia, pihaknya harus mencocokkan jumlah suara yang dicoblos oleh pemilih dengan disabilitas.
Minarso mencontohkan, di suatu TPS misalnya ada tujuh orang disabilitas yang memiliki hak suara.
Kemudian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) harus bisa menjelaskan berapa jumlah laki-laki dan perempuan di TPS itu.
"Jumlahnya harus ada tujuh disabilitas," katanya.
Begitu pula dengan surat suara yang dicoblos oleh mereka harus diberi tanda.
"Surat suaranya diberi tanda," ujarnya.
Menang Lawan Kotak Kosong
Calon Bupati dan wakil Bupati Sragen Yuni-Suroto dipastikan menang melawan kotak kosong dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Menurut penghitungan langsung (real count) di laman pilkada2020.kpu.go.id, pasangan calon (Paslon) Yuni-Suroto memperoleh suara 405.534 atau 80,4 persen.
Sedangkan kotak kosong mendapat 98.715 suara atau setara 19,6 persen.
Baca juga: Rohimah Alli Menyerah, Kini Gugat Cerai Kiwil Usai Dipoligami: Alasannya Biar Saya Saja yang Tahu
Baca juga: Ramalan Zodiak Rabu, 16 Desember 2020: Waktu yang Tepat Bagi Aquarius Beli Rumah
Dari 2.271 yang ada di Sragen, sebanyak 2.130 TPS sudah menyelesaikan penghitungan suara.
Masih ada 141 TPS yang belum merampungkan penghitungan suara.
Data tersebut per 15 Desember 2020 pukul 20.13 WIB.
Pilkada Sragen, Kotak Kosong Dapat 20 Persen, Yuni : Mungkin Ada yang Tidak Suka Saya