Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Status Merapi Masih Siaga 3, Bupati Klaten Minta Warga Untuk Mengungsi Supaya Aman dan Selamat

Suasana Gunung Merapi yang masih belum kondusif dan belum memungkinkan untuk warga kembali, membuat Bupati Klaten memberikan instruksi mengungsi

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
zoom-inlihat foto Status Merapi Masih Siaga 3, Bupati Klaten Minta Warga Untuk Mengungsi Supaya Aman dan Selamat
tribunsolo.com/MardonWidoyanto
Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditemui TribunSolo.com di Balai Desa Balerante, Selasa (19/1/2021)

Sutarno mengatakan selain itu, dampak dari abu ini juga berimbas kepada hewan ternak warga.

Baca juga: Kondisi Desa Balerante Klaten Saat Merapi Hembuskan Awan Panas : Banyak Warga yang Masih Tidur

Baca juga: Tak Hanya di Klaten, Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Tipis Terjadi di 2 Wilayah Boyolali

Hal ini dikarenakan pakan ternak yang merupakan rumput-rumput tertutupi oleh abu vulkanik Gunung Merapi.

"Selain itu, ternak kami juga terdampak, ternak kami tidak nafsu makan karena rumput tertutup abu," kata Sutarno.

Kemudian, Sutarno mengatakan, meskipun warga Desa Tegalmulyo diselimuti hujan abu, aktivitas warga masih seperti biasa.

Aktivitas warga seperti berladang, bertani, masih dilakukan warganya.

Secara keseluruhan, warga masih beraktivitas seperti biasa, masih ada warga yang ke ladang, ke sawah," kata Sutarno.

Banyak Warga Tidur

Sebelumnya, hembusan awan panas Gunung Merapi terjadi saat para warga belum beraktivitas luar rumah, termasuk di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Koordinator Posko Pengungsian Desa Balerante, Jainu mengungkapkan hembusan tersebut terjadi pukul 05.00 WIB.

Saat itu,  rata-rata masyarakat Desa Balerante masih banyak yang tidur.

"Saat guguran awan panas itu, warga belum banyak yang beraktivitas, warga sebagian masih tidur pada saat itu," tutur Jainu kepada TribunSolo.com, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Terjauh Sejak Desember 2020, Warga Diminta Tak Panik

Baca juga: Relawan Merapi : Siang Lava Pijar Sering Berguguran Tapi Tak Terlihat, Kini Ada 270 Warga Mengungsi

Hembusan awan panas Gunung Merapi, sambung Jainu, mengakibatkan turunnya hujan abu vulkanik di kawasan Desa Balerante. 

Meskipun turun hujan abu vulkanik, namun hanya tipis dan dinilai masih aman.

"Hujan abu turun ke Desa Balenrante, tapi tidak tebal, hanya tipis, sehingga sejauh ini masyarakat masih aman," jawab Jainu.

Jainu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi Merapi masih siaga.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved