Berita Sukoharjo Terbaru
Sukoharjo PSBB, Etik Suryani Sebut Semakin Banyak Waktu untuk Keluarga
Seusai Pilkada Sukoharjo 2020 digelar, Calon Bupati terpilih, Etik Suryani jarang terlihat. Dia mengaku kembali beraktivitas seperti biasa
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seusai Pilkada Sukoharjo 2020 digelar, Calon Bupati terpilih, Etik Suryani jarang terlihat.
Kepada TribunSolo.com, istri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya itu mengaku kembali beraktivitas seperti biasa.
"Usai Pilkada saya kembali ke PKK, dan kembali ke masyarakat," katanya, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Waktu Penetapan Paslon Terpilih Sukoharjo Belum Jelas, Etik Suryani: Saya Belum Terima Undangan
Baca juga: Calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani Nyoblos di TPS 03 Gayam Sukoharjo, Target Menang 75 Persen
Etik mengatakan, dia sering menghadiri undangan dari masyarakat seperti acara pernikahan maupun takziah.
"Tapi selama PSBB ini saya cancel semua, saya stop dulu," imbuhnya.
Kabupaten Sukoharjo tengah menerapkan masa PSBB dari tanggal 11- 25 Januari 2021.
Pasangan Agus Santosa itu mengaku ada hikmah tersendiri sejak pemberlakukan PSBB ini.
"Selama PSBB ini saya lebih banyak aktivitas di rumah, bersama anak dan keluarga," ucapnya.
"Jadi waktu saya dengan keluarga jadi semakin banyak," imbuhnya.
Baca juga: Harta Kekayaan Cabup Sukoharjo Etik Suryani yang Diusung PDIP Tembus Rp 5,86 Miliar, Ini Rinciannya
Saat ini, Etik Suryani juga tengah menunggu tahapan Pilkada Sukoharjo berikutnya yaitu rapat pleno penetapan Paslon terpilih Pilkada Sukoharjo 2020.
"Saya belum menerima undangan dari KPU Sukoharjo," katanya.
"Saya juga belum begitu tau soal penetapan itu," imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya akan mengikuti teknis tahapan tersenut sesuai anjuran dari KPU Sukoharjo.
Sebab, proses tahapan rapat pleno penetapan Paslon terpilih Pilkada Sukoharjo 2020 akan dilakukan secara terbatas, karena Sukoharjo masih pandemi Covid-19.
"Saya sebagai warga negara yang baik akan mendukung program dari pemerintah pusat dan Kabupaten karena ini masih covid-19," ucapnya.
"Kita akan menaati aturan itu, karena kita semua ingin pandemi ini bisa segera berakhir, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal," ucapnya.(*)