Pengungsi Gempa Sulbar di Solo yang Positif Covid 19 Akan Segera Dikarantina

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa korban gempa Sulawesi Barat yang pulang kampung ke Solo dinyatakan positif covid-19.

Hal itu diketahui seusai mereka menjalani rapid test antigen covid-19 di Bandara Adi Soemarmo.

Baca juga: Naik Hercules A-1330, 50 Orang Korban Gempa Mamuju & Majene Asal Solo Raya Tiba di Kampung Halaman

Baca juga: Rentetan Gempa Masih Guncang Majene dan Mamuju Sulbar, BMKG Justru Sebut Ada Pertanda Baik

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut setidaknya ada 5 warga yang tercatat positif covid-19.

"Yang positi ada 5," katanya Kamis (21/1/2021).

Kelima warga tersebut, ujar Rudy bakal menjalani swab test covid-19.

Selanjutnya, jika dinyatakan positif covid-19, mereka bakal menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Nanti diisolasi di Solo Technopark dulu, kalau hasil swab pcrnya keluar dan positif nanti dibawa ke Donohudan," pungkasnya.

Beberapa korban gempa yang beralamat di Soloraya itu ada yang sudah dijemput keluarga.

Lantaran tak ingin menimbulkan klaster baru, Rudy bakal melakukan isolasi juga pada para penjemputnya.

"Jangan sampai nanti yang positif 5 tambah 3 nanti kita lepas kontrol dan akhirnya merebak kemana mana," terangnya.

Naik Hercules A-1330, 50 Orang Korban Gempa Mamuju & Majene Asal Solo Raya Tiba di Kampung Halaman

Sebelumnya puluhan korban gempa bumi di Mamuju dan Mejene Sulawesi Barat yang berasal dari Jawa Tengah tiba di Bandara Lanud Adi Soemarmo Solo, Rabu (21/1/2021).

Dari pantauan TribunSolo.com, mereka tiba di bandara yang berada di Kabupatan Boyolali menggunakan pesawat milik TNI AU yakni Hercules A-1330 pukul 10.30 WIB.

Mereka yang membawa barang-barang di dalam tas hingga kardus tampak dijaga ketat petugas di kawasan landasan pesawat.