Nasib Wida, Pengelola Arisan di Sragen yang Dikirimi Karangan Bunga Uang Haram : Tekor Puluhan Juta
Arisan by Wida di Sragen sempat viral. Si pengelola arisan akhirnya buka suara, termasuk soal tekor puluhan juta kembalikan uang peserta arisan.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Masih ingat berita viral soal pernikahan di Sragen yang dikirimi karangan bunga selamat menikmati uang haram?
Kini, si pengelola arisan, akhirnya buka suara.
Baca juga: Blak-blakan Pengelola Arisan Online di Sragen, Ternyata Begini Cara Kerjanya, Pakai Sistem Menurun
Adalah wanita asal Sragen bernama Mia Widaningsih yang menjalankan arisan tersebut.
Itulah mengapa, arisan itu kerap dikenal dengan nama arisan by Wida.
Wida mengaku tidak lepas tangan soal arisan itu.
Ia sedang berupaya mengembalikan uang iuran arisan para anggotanya.
Mia Widaningsih mengatakan, sejauh ini ia harus melunasi uang 25 anggota arisannya.
"Jumlah itu sudah lebih dari setengah anggota arisan saya sebanyak 55 orang," ujar Wida saat ditemui Tribunsolo.com pada Rabu (20/1/2021).
Dia merincikan, total utang yang harus ia bayarkan kepada 25 orang itu senilai Rp 38,5 juta.
"Rinciannya 13 orang Rp 22 juta dan 12 orang Rp 16,5 juta," jelasnya.
Mia harus menanggung hal tersebut lantaran arisan yang ia kelola mengalami kerugian akibat para pemenang arisan pergi dan memblokir nomor ponselnya.
Diberitakan sebelumnya, arisan itu mulai dibuka pada 15 maret 2020.
"Saat itu saya buat dua grup untuk anggota di Whatsapp," kata dia.
Grup pertama berisikan 127 orang, sementara grup kedua ada 147 orang.
Baca juga: Ratusan Orang dari Solo Raya dan Surabaya Tertipu Investasi Arisan Online, Kerugian Rp 1 Miliar