Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Karyawati Alfamart Colomadu Ditusuk

Hamil 7 Bulan, Perut Karyawati Minimarket di Colomadu Karanganyar Alami Luka Tusuk

Warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dihebohkan temuan seorang karyawati mengalami luka tusuk di sebuah minimarket.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
ist
Ilustrasi penusukan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dihebohkan temuan seorang karyawati mengalami luka tusuk di sebuah minimarket, Kamis (21/1/2021).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban bernama Emi Nur Hayati (35).

Korban diketahui mengalami luka tusuk di bagian perut dan luka di pergelangan tangan serta lebam di bagian wajah. 

Korban sendiri saat ini dirawat di RS Kasih Ibu Solo.

Saat mengalami kejadian itu, korban sedang hamil tujuh bulan. 

Baca juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Dijerat Pasal Berlapis

Baca juga: Syekh Ali Jaber Selamat dari Penusukan, Ustaz Yusuf Mansur: Untung Pernah Belajar Dikit Kanuragan

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono mengatakan, memang ada kejadian tersebut. 

Saat ini kondisi korban diketahui stabil dan sudah menjalani operasi lantaran ada luka tusuk di bagian perut. 

Tegar juga menjelaskan, bayi yang dikandung korban juga dalam kondisi baik. 

"Kami sudah berkonsultasi pada dokter, korban kondisinya baik," papar dia, Jumat (22/1/2021). 

Sementara, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. 

"Kami masih lidik, dugaan kasus penganiyaan ini," jelas dia. 

Dia mengatakan, sudah mengambil rekaman CCTV yang di pasang di dalam toko serta tempat usaha lain di sekitarnya. 

Pengunjung Minimarket Tertusuk

Di tempat lain, seorang pria berinisial BN (40) di Desa Kopang Remiga, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus berurusan dengan pihak kepolisian karena menusuk orang lain.

Pria yang bekerja sebagai tukang parkir ini menusuk seorang pengunjung minimarket berinisial MA (37) pada Kamis (31/12/2020) malam.

Aksi penganiayaan ini dilakukan BN gara-gara masalah sepele. Korban tidak memberikan uang parkir saat akan pergi meninggalkan lokasi minimarket tersebut.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka gores di bagian pundak dan jari tangannya robek akibat sabetan senjata tajam.

Kronologi kejadian

Kapolsek Kopang AKP Suherdi mengatakan, kasus penganiayaan itu berawal saat korban datang di Alfamart di Desa Kopang Rembiga untuk membeli air minum.

Namun, karena saat itu ramai pengunjung, korban mengurungkan niatnya dan hendak kembali pulang.

Baca juga: Kesal Tak Diberi Uang Parkir, Jukir di Lombok Tusuk Pengunjung Minimarket, Begini Kronologinya

Baca juga: Kesal Tak Diberi Uang Parkir, Jukir di Lombok Tusuk Pengunjung Minimarket, Begini Kronologinya

Tapi saat akan meninggalkan lokasi, korban dimintai pelaku uang parkir.

"Pada saat korban akan pergi menggunakan motornya tiba-tiba dimintai uang parkir oleh pelaku. Namun korban bilang, 'Sabar, saudara, lain kali saja'," kata Suherdi, saat dikonfirmasi, Minggu (2/1/2021).

Karena tersinggung tak diberi uang itu, pelaku emosi dan langsung melakukan penganiayaan kepada korban.

Berhasil kabur dan lapor polisi

Saat itu, korban terkejut karena mendadak mendapat serangan senjata tajam dari pelaku.

Meski sempat menghindar, namun akibat serangan yang dilakukan pelaku itu membuat pundaknya tergores dan jari tangannya mengalami luka robek.

"Korban mengalami luka di bagian pundak dan jari tangan," kata Suherdi.

Mengetahui pelaku membawa senjata tajam, korban, lanjut Suherdi, saat itu memilih tidak membalas, tapi langsung kabur untuk menyelamatkan diri dan lapor polisi.

Baca juga: Seorang PKL Tusuk Preman Pasar hingga Tewas, Pelaku Kesal Dipalak Korban Rp 50 RIbu

Baca juga: Kedelai Impor Mahal, Produsen Tahu di Solo Masih Pikir-Pikir Pakai Kedelai Lokal, Ini Alasannya

Baca juga: Tusuk Korban Berkali-kali, Pelaku Tinggal Motor & Sajam, Sebelum Lari Terbirit-birit Ketahuan Warga

Pelaku ditangkap

Setelah mendapat laporan dari korban, malam itu juga polisi langsung memburu pelaku.

Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya.

Alasannya, tersinggung dengan korban karena tak diberi uang parkir dan juga karena terpengaruh minuman keras.

"Pelaku ditangkap di rumahnya malam itu juga. Saat melakukan aksinya pelaku mengaku dalam keadaan mabuk," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Tak Diberi Uang, Tukang Parkir Tusuk Pengunjung Minimarket, Ini Faktanya"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved