Teror Genk Klitih Resahkan Warga Yogyakarta, 3 Pemuda Dibacok, 5 Orang Ditangkap, Ini Faktanya
Teror gank klitih di Yogyakarta sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya, mereka tak segan-segan melukai korbannya dengan dibacok. Bahkan, tiga pemuda s
Sekitar pukul 03.00 WIB, puluhan anggota geng VSCL ini menuju kawasan Blok O untuk mencari anggota geng lain yang hendak diajak tawuran.
Namun sebelum tawuran terlaksana, warga yang mengetahui ada puluhan pemuda hendak melakukan perkelahian langsung membubarkannya.
“Dari situ, mereka terpecah menjadi dua kelompok. Kemudian mereka bertemu lagi di Jalan Gambiran,” tambah Setyo.
Baca juga: Digugat Anak Rp 3 Miliar, Kakek Koswara Ternyata Bukan Orang Biasa, Mantan Bos Bioskop
3. Sasaran acak
Satu rombongan geng VSCL yang terpisah dari rekan-rekannya kemudian melarikan diri ke arah Jalan Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta.
Ketika melintas di Jalan Gambiran, mereka berpapasan dengan ketiga korban yang baru saja pulang dari tempat persewaan playstation.
Para pelaku kemudian langsung mengejar ketiga korban yang kebetulan tengah melintas dan langsung mengayunkan senjata tajam.
Motor yang ditumpangi korban pun jatuh, tetapi korban sempat berlari, namun keburu dianiaya oleh para pelaku.
Sementara, pelaku lain merusak motor yang digunakan korban.
“1 korban masih di Rumah Sakit (RS) karena luka yang cukup parah,” ungkap Setyo.
Baca juga: Mayat Yumma Teridentifikasi, Korban Sriwijaya Air SJ 182 Pemilik Jaket Pink Gambar Minnie Mouse
4. Motif pembacokan karena ingin tawuran
Kasus klitih yang menimpa tiga pemuda di Jalan Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta ini mendapatkan perhatian serius dari aparat kepolisian, khususnya Polsek Umbulharjo, Yogyakarta.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengamankan lima orang pelaku.
Salah satu pelaku merupakan eksekutor yang membacok korbannya dengan menggunakan celurit, yakni DS (18).
Di hadapan polisi, DS mengaku menyesal telah melakukan aksi pembacokan tersebut.