Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

'Ya Allah', Teriakan Warga saat Saksikan Tarmin Diserang Kawanan Tawon Ndas hingga Tak Bernyawa

Detik-detik Tarmin meninggal dunia pun disaksikan sejumlah Warga Dusun Krasak, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, Jawa Tengah.

Editor: Hanang Yuwono
Judy Gallagher via Wikimedia Commons
Tawon Vespa atau Tawon Endas, meneror warga Pemalang. Satu orang tewas. 

Jika menemukan sarang yang berada di pohon, dirinya juga menyarankan warga untuk segera membakarnya.

"Kalau menemukan sarang di pohon lebih baik dibakar sarangnya," katanya.

"Dilihat dulu, sarangnya seberapa, lalu saat dibakar butuh api seberapa besar," katanya.

Untuk pengamanan, dirinya meminta warga yang mengeksekusi bisa menggunakan buff, helm hingga jaket tebal.

"Di badan pakaiannya harus berlapis-lapis, karena tawon ini kan cukup berbahaya," ujarnya.

Hal tersebut karena bahaya dari sengatan tawon tersebut.

Sengatan satu atau dua ekor tawon mungkin hanya akan menimbulkan reaksi alergi lokal dengan gejala bengkak, rasa sakit hingga gatal.

Namun jika tawon yang menyengat berjumlah banyak, maka bisa menyebabkan anafilaksis (reaksi alergi berat), cedera ginjal akut (Acute Kidney Injury), Rhabdomyolysis, gagal ginjal serta kegagalan multi organ lainnya.

"Karena itu kalau sudah disengat oleh tawon, biasanya teman-temannya akan datang untuk menyengat juga," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ya Allah! Teriak Tarmin Sebelum Tewas Diserbu Kawanan Tawon Vespa saat Mencari Rumput

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved