Berita Karanganyar Terbaru
'Ya Allah' Begitu Reaksi Lihat Emak-emak Jatuh ke Sungai, Gegara Warung Bambu Ambrol di Karanganyar
Kejadian itu menimpa belasan emak-emak yang merupakan buruh pabrik di Jalan Mojo, Dusun Sawahan, Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Evakuasi emak-emak yang terjatuh ke sungai gegara warung tiba-tiba ambrol berlangsung cukup dramatis.
Kejadian itu menimpa belasan emak-emak yang merupakan buruh pabrik di Jalan Mojo, Dusun Sawahan, Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Hal ini terungkap dalam video viral yang tersebar di medsos berdurasi 2 menit 30 detik, Senin (25/1/2021).
Dalam video viral tersebut kepanikan terlihat seusai sekitar 13 emak-emak terjerembab dalam kubangan sungai karena lantai bambu warung yang dibuat makan tiba-tiba ambrol.
Baca juga: Viral Video Pria Curi Hand Sanitizer di Bus Transjakarta, Terungkap Ini Alasannya Mencuri
Baca juga: Viral Video Diduga Mobil Wakil Ketua DPRD Sulut Diadang Istri Hingga Terseret Beberapa Meter
Sungai tersebut setinggi 3 meter.
Tetapi beruntung air sungai tidak besar sehingga mereka yang jatuh tidak hanyut.
Alhasil sejumlah orang bapak-bapak langsung evakuasi mereka yang sudah basah kuyup.
"Ono opo to? (ada apa to)," kata seorang yang diduga merekamnya.
Tak selang berapa lama ada sahutan "Ya Allah," kata seorang wanita melihat belasan orang terjerembab ke sungai.
Saat itu kepanikan sangat terasa, karena satu persatu mereka yang terjatuh diangkat atau dievakuasi ke daratan.
Bahkan masih ada emak-emak yang menenteng makanan dan minuman pakai plastik.
Saat ditelusuri TribunSolo.com, video itu detik-detik ambrolnya warung yang berdiri di atas sungai kawasan pabrik itu pada Sabtu (23/1/2021).
Menurut Kapolsek Jaten, Iptu Achmad Riedwan Prevost, sejak video itu viral pihaknya langsung mengunjungi lokasi kejadian pada Senin (25/1/2021) pukul 13.30.WIB.
Di sana mereka melakukan olah TKP dan memeriksa saksi kejadian.
Baca juga: Viral Video Penumpang Hanya Mau Bayar Angkot Rp 200 Perak Saja, Ternyata Begini Kisah Sebenarnya
Baca juga: Kisah di Balik Viralnya Video Anak Memijat Kaki Ibu di Bandara, Ternyata Begini Kronologinya
"Itu murni kecelakaan akibat papan penyangga warung yang terbuat dari bambu dan kayu ambrol," katanya.
Dari keterangan saksi menurut dia, tidak ada korban luka akibat kejadian itu, hanya sedikit trauma dari beberapa pelanggan yang tercebur ke dalam sungai.
"Mereka kaget tiba-tiba langsung terperosok ke sungai," ujarnya.
Dari keterangan saksi pula, sebagian besar pengunjung warung itu adalah para perempuan buruh di sebuah perusahaan garmen di dekat lokasi kejadian.
"Mereka sedang istirahat makan siang sekitar pukul 11.00 WIB," jelasnya.
Viral Nasi Padang Murah Meriah
Sementara itu, baru-baru ini viral nasi padang dengan harga Rp 5.000 seporsinya.
Jika biasanya nasi Padang satu porsinya harganya Rp 10 ribu ke atas, berbeda dengan Warung Lesehan Al Ananda, Kota Padang.
Baca juga: Viral Cerita Bahagia Driver Ojol Dibayar Pakai Voucher Belanja, Berawal dari Kurang Bayar Ongkos
Rumah padang ini berlokasi di Jalan Bawal No 5, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Meski terbilang murah, soal rasanya, nasi Padang ini tidak kalah dengan nasi Padang lainnya.
Lauk pauk yang disajikan di warung ini memiliki rasa seperti masakan rumahan.
Selain itu, menu lauk yang disajikan berbeda setiap harinya.

Baca juga: Viral Bayi 4 Bulan Dicekoki Miras, Dicampurkan dalam Botol Susu, Motifnya Bikin Geram
Misalnya ikan goreng, gulai, goreng terong, sayuran, sup ceker, sambal lado tanak dan kerupuk.
Menariknya di warung Lesehan Al Ananda ini, pembeli bisa mengambil lauk sendiri dan sepuasnya.
Pembeli bisa membungkus untuk dibawa pulang, bisa juga makan di lokasi dengan duduk lesehan di tempat yang telah disediakan.
Pemilik Warung Lesehan Al Ananda, Lena mengatakan, nasi Padang Rp 5.000 ini diperuntukkan untuk semua orang, tanpa memandang jabatan ataupun pekerjaannya.
"Kalau sambal (lauk), silakan ambil sepuas dan sesukanya. Bagi yang menambah nasi, tambah bayarnya Rp 2 ribu saja," kata Lena.
Ide nasi Rp 5.000 per porsi ini berawal dari keprihatinan Lena saat awal-awal covid-19.
Saat itu, menurutnya, banyak warga yang ditemukan pingsan di jalan karena kelaparan atau belum makan.
"Saat covid-19, banyak juga pengangguran, barang kebutuhan mahal, kasihan warga banyak susah," kata Lena.
Karena keprihatinannya, Lena mengubah konsep nasi Padang yang biasanya Rp 20 ribuan, menjadi Rp 5 ribu per porsi.
Setiap hari Jumat, wanita lulusan Kairo Mesir ini juga rutin berbagi nasi bungkus kepada yang membutuhkan, terkadang mengantarkannya ke panti asuhan.
Warung lesehan Al Ananda ini buka setiap harinya, mulai pukul 09.00 sampai pukul 22.00 WIB.
Jika siang hari menyediakan nasi Padang, pada malam hari menu yang disediakan pecel ayam, pecel lele dan mie goreng, mie rebus dan nasi goreng.
"Harganya di malam hari sama Rp 5.000," kata Lena.
Lena mengatakan, dirinya tidak mementingkan rugi atau untungnya berjualan nasi Padang Rp 5.000.
Menurutnya, setiap berbelanja bahan-bahan ke pasar, uang hasil penjualan nasi Padang Rp 5.000 itu selalu cukup, tidak pernah kurang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Ada Warung Nasi Padang Rp 5.000 Seporsi di Ulak Karang, Boleh Ambil Lauk Sepuasnya,