Berita Wonogiri Terbaru
Update Covid-19 Wonogiri 26 Januari 2021 : Hanya Tambah 13 Kasus Baru, Tetapi Masih Zona Merah
Dari data tersebut, 160 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 19 orang tengah menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Program vaksinasi ini menjadi harapan baru untuk kita," jelasnya.
Bupati Wonogiri itu meminta masyarakat tetap positif dan mendukung program pemerintahan dalam memerangi Covid-19 ini.
PSBB di Wonogiri
Sementara itu, Pemkab Wonogiri mengikuti keputusan pemerintah pusat untuk memperpanjang PSBB.
PSBB Jilid II dilakukan dari tanggal 26 Januari - 8 Februari 2021 mendatang.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, secara garis besar, aturan PSBB jilid II masih sama dengan PSBB jilid I.
"Yang berbeda hanya jam operasional toko modern, kita beri kelonggaran 1 jam," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Beri Bonus PKL & Pemilik Warung saat PSBB, Bupati Karanganyar Ubah Jam Operasional hingga 9 Malam
Baca juga: Kesan Bupati Wonogiri Joko Sutopo Disuntik Vaksin Covid-19 : Rasanya Seperti Digigit Semut
Dalam Surat Edaran Bupati No. 443.2/064 tentang perpanjangan PPKM, toko modern kini maksimal tutup pukul 20.00 WIB.
Pada PSBB jilid I, toko modern pada pukul 19.00 WIB diharuskan tutup.
Perpanjangan itu dilakukan karena adanya permintaan pelonggaran dari sejumlah toko modern.
Menurut Bupati, jika jam buka toko modern maju, tidak akan berdampak signifikan, karena aktivitas perbelanjaan di toko modern berjalan mulai pukul 09.00 WIB.
"Saya rasa buka lebih awal tidak berpengaruh signifikan terhadap omzet, karena karakteristik mobilitas warga mulai berbelanja di pusat perbelanjaan itu pukul 10.00 WIB ke atas," ungkap dia.
Kendati demikian, dia memperbolehkan toko modern untuk buka lebih awal, atau tetap mematuhi aturan selama PSBB.
Sementara itu, jam operasional pedagang kuliner pada malam hari masih dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.
"Pariwisata masih kami tutup, pesta hajatan masih kita belum berikan izin, termasuk ruang publik, karena banyaknya OTG," jelasnya.