Update Gunung Merapi
Meski Merapi Erupsi Dahsyat, Masih Ada yang Ogah Mengungsi : Alasan Jaga Harta dan Benda di Rumah
Sampai saat ini, Sukono mengungkapkan sebanyak 227 pengungsi sudah menempati TES Desa Balerante.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia meminta untuk mereka tidak keluar dari tempat evakuasi sementara sampai status Merapi menurun.
"Sudah kami himbau untuk kelompok rentan untuk tetap di TES sampai aktivitas Merapi menurun," ucap Jaka.
Kemudian, Jaka juga memberikan peringatan kepada para penambang pasir untuk tidak menambang dahulu sampai aktivitas Merapi menurun.
Selain itu, Dia juga meminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan kepada para penambang.
"Dari Awal kita memberikan himbauannya seluruh penambang, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan," tegasnya.
Penampakan Pengungsi
Warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang berlokasi cukup dekat dengan Merapi dipastikan aman.
Mereka sebagain berada di kawasan rawan bencana (KRB) III.
Dari pantuan TribunSolo.com, lokasi pengungsian dipenuhi dengan warga.
Mereka tampak aman di sebuat ruangan yang jauh dari jangkuan awan panas merapi.
Meskipun sempat terjadi hujan pasir hingga abu yang memenuhi Tegalmulyo.
Relawan Gunung Merapi di Desa Tegalmulyo Purnama, mengaku saat ini warga di KRB III Merapi sudah mengungsi di Tempat Evakuasi Sementara.
"Saat ini warga di KRB III turun mengungsi, sekarang sudah aman," terang dia kepada TribunSolo.com.
Baca juga: BPPTKG soal Erupsi Dahsyat : 14 Jam Merapi Luncurkan Awan Panas 36 Kali, Ini yang Harus Diwaspadai
Adapun mereka yang dievakuasi adalah lansia, ibu-ibu hingga anak-anak saat Merapi erupsi dahsyat, Rabu (27/1/2021).
Purnama menambahkan jika warga kawasan rawan bencana (KRB) III terutama di evakuasi agar lebih aman.