Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Gunung Merapi Erupsi, Warga Dua Dukuh di Desa Tlogolele Dengar Suara Gemuruh, Tidak Ada Hujan Abu

Meski tidak diguyur hujan abu, warga di 2 dukuh Desa Tlogolele sempat mendengar suara gemuruh ketika erupsi Gunung Merapi terjadi.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Surya
Pengendara melintas menggunakan masker saat kondisi Jalan Raya Magelang - Boyolali di Kecamatan Cepogo tertutup abu vulkanik Merapi, Kamis (28/1/2021). 

Para pengendara dan warga sekitar memilih menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Warga Cepogo Suprih (32) mengatakan abu vulkanik Gunung Merapi sudah turun sejak Rabu (27/1/2021) siang hari sekira pukul 13.35 WIB hingga malam.

"Turunnya sudah kemarin siang. Awal ringan kemudian berangsur angsur tebal," katanya kepada TribunSolo.com.

Meski hujan abu, Suprih tidak melihat erupsi Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas.

"Saat itu gelap kemudian hujan abu. Paling tebal itu kemarin malam kira kira pukul 22.00 WIB," ucapnya. 

Hujan Abu di Kemalang

Sementara, hujan abu vulkani masih terjadi Rabu (27/1/2021) malam hingga Kamis (28/1/2021) dini hari.

Di antaranya terjadi di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

Fenomena ini sempat berhenti pada sore hasi pasca Gunung Merapi erupsi, tetapi malam hukan abu kembali bahkan pasir.

Akibatnya ratusan warga Desa Tegalmulyo mengungsi di Tempat Evakuasi Sementara TES Desa Tegalmulyo.

Relawan Pengungsi Merapi di Desa Tegalmulyo, Purnama mengatakan hujan tersebut terjadi tadi malam secara terus menerus.

Baca juga: Keluar Gunung Merapi Erupsi, Teriakan Warga Balerante Klaten Meminta Tetangganya Amankan Diri

Baca juga: Demi Jaga Aset hingga Hartanya, Ada Warga Lereng Gunung Ogah Mengungsi, Meski Merapi Erupsi Dahsyat

"Tadi malam terjadi hujan abu sama pasir, sekitar pukul 20.30 WIB, dan terjadi trus menerus," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (28/1/2021).

Purnama mengatakan hujan abu tersebut terjadi hingga pukul 00.30 WIB, Kamis (28/1/2021).

Kemudian akibat hujan abu yang terjadi mulai pukul 13.30 WIB hingga dini hari, setidaknya ada 118 jiwa di 3 Dukuh yang mengungsi di TES.

"Hujan abu sempat terjadi hingga dini hari, untuk saat ini kondisi sudah mandali, dan pagi tadi warga kembali beraktivitas" ucap Purnama

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved