Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nasib Tragis Dandi, Asyik Mancing Malah Diterkam Buaya, Jasadnya Ditemukan Sudah Tak Utuh Lagi

Korban ditemukan setelah Tim SAR Gabungan Belitung Timur melakukan pencarian selama empat hari, Rabu (27/1/2021).

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM
Ilustrasi buaya 

Sebelumnya seekor buaya berukuran panjang sekitar 6 meter menerkam Dandi, warga Belitung Timur, Senin (25/1/2021).

Dandi tiba-tiba diterkam buaya saat sedang memancing di Teluk Merambai, Tanjunglabun, Desa Limbongan, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Paman korban, Bani menjadi saksi bagaimana keponakannya tersebut diserangan buaya.

Saat kejadian, Bani berada sekitar 50 meter dari korban buaya ganas tersebut.

Bani melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana buaya besar itu menerkam bagian pinggang dan menyeret keponakannya.

Dia melihat langsung keponakannya sempat timbul lalu tenggelam lagi diseret buaya buas tersebut.

"Tidak tega saya ke tempat itu lagi. Kemarin sekitar setengah empat sore, saya sempat melihat pertama saya lihat tangan kemudian buaya itu mengangkat badan (korban) menghadap saya, lalu tenggelam, timbul lagi ditengah," ucap Bani, Selasa (26/1/2021).

Bani juga sempat berteriak ke arah buaya itu.

Dia meminta agar keponakannya dilepaskan.

Menurut dia, saat itu keponakannya sudah tak berdaya.

"Lepaskan," ujar Bani menirukan teriakannya.

Empat dukun dikerahkan

Empat dukun melakukan ritual adat untuk mencari Dandi (20).

Keempat dukun atau tokoh adat ini dilibatkan karena daerah tersebut merupakan perbatasan teritorial.

Keempat dukun ini adalah Kik Sadi (Dukun Kampong Limbongan), Dukun Air dan Dukun Buaya Desa Batu Penyu dan dukun air Kampong Batu Air.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved