Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Lokasi Tak Strategis, Bikin Sepi Pembeli, Ratusan Los Daging Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Mangkrak

Ratusan los daging di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo kini mangkrak karena ditinggal para pedagang. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Agil Tri
Kondisi los daging di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Jumat (29/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ratusan los daging di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo kini mangkrak karena ditinggal para pedagang. 

Para pedagang daging di los tersebut sudah meninggalkan tempat itu sejak beberapa tahun lalu. 

Lokasi los daging yang berada di dalam pasar dianggap kurang strategis, sehingga sepi pembeli.

Sehingga para penjual daging sapi, ayam, dan ikan tawar lebih memilih berjualan di luar pasar. 

Diketahui kondisi pasar sepi sejak para pedagang pindah dari pasar darurat ke bangunan pasar baru pada awal 2015 lalu. 

Baca juga: Cerita Pasar Gaum Garden: Dulu Pasar Mangkrak Belasan Tahun, Kini Disulap Mirip Resto Instagramable

Baca juga: 50 Tahun Mangkrak, Omah Lowo Dipugar Jadi Museum Batik, Bisa Diakses Gratis Warga Solo

Salah seorang pedagang daging ayam, Sumarsono mengatakan beberapa penjual daging bertahan berjualan di los Pasar Ir Soekarno Sukoharjo selama kurang lebih dua tahun. 

Namun, lantaran kondisi pasar sepi, sehingga membuat para pedagang daging terus merugi. 

Karena diketahui sejauh ini masyarakat lebih memilih berbelanja kebutuhan pokok di luar pasar.

"Di dalam sepi tidak ada yang beli. Padahal kami juga harus bayar retribusi daerah," katanya, Jumat (29/1/2021).

Mensiasati kondisi itu, para pedagang daging ayam memilih menggelar dagangannya di sepanjang trotoar luar pasar. 

Sumarsono dan sejumlah pedagang daging ayam lainnya mengaku belum lama meninggalkan los Pasar Ir Soekarno Sukoharjo dan membuka lapak di trotoar.

Mereka berjualan di luar pasar lantaran kondisi sepinya pasar tak kunjung teratasi selama lebih dari lima tahun. 

Padahal, mereka mengandalkan berjualan daging ayam untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Sementara itu, Lurah Pasar Ir. Soekarno Widadi menyampaikan, los daging yang berada di lantai 1 Pasar Ir Soekarno akan diberi jalan masuk. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved