Sedang Mengungsi di Tenda, Pria Ini Ditangkap karena Kasus Korupsi, Sudah Buron 9 Tahun
Dalam penangkapannya Kejaksaan Negeri Parepare, Sulawesi Selatan dibantu Kejaksaan Negeri Mamuju, Sulawesi Barat.
TRIBUNSOLO.COM - Seorang pria yang terdampak gempa di Sulawesi Barat ditangkap saat mengungsi di tenda.
Penangkapan ini terkait kasus korupsi yang menjeratnya 9 tahun lalu.
Baca juga: Harta Cuma Titipan, Haji Sabar Saksikan Rumah Mewahnya Ambruk Diguncang Gempa Mamuju, Mengaku Ikhlas
Baca juga: Kesedihan Pramugari saat Dampingi Korban Gempa Mamuju : Penumpang Luka-luka hingga Menangis
Dalam penangkapannya Kejaksaan Negeri Parepare, Sulawesi Selatan dibantu Kejaksaan Negeri Mamuju, Sulawesi Barat, menangkap seorang terdakwa korupsi di Kantor Pajak Pratama Kota Parepare di tenda pengungsian Jalan Abdul Syukur, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.
"Kita menangkap Mubassir, seorang DPO Kejaksaan Parepare yang melarikan diri sejak 2012 saat pengajuan kasasinya ditolak.
Ia ditangkap di tenda pengungsian Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat," ungkap Plt Kajari Kota Parepare Primabudi, di tenda pengungsi Mamuju, Kamis (28/1/2021).
Mubassir, kata Primabudi, didakwa merugikan negara sebesar Rp. 30.000.000.
Ia dikenakan dakwaan selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 50.000.000 dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 tahun.
"Memberantas tindak pidana korupsi serta untuk menciptakan aparatur negara yang bebas. Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah saat ini dalam hal-hal yang memberatkan dari praktik KKN," ungkap Primabudi.
Sementara itu, DPO kasus korupsi yang ditangkap di tenda pengungsi Kabupaten Mamuju, Mubassir mengaku, selama 9 tahun ia kabur ke sejumlah daerah termasuk Palu dan Kendari hingga sampai di Kabupaten Mamuju.
"Saat pelarian saya ke sejumlah daerah, saat di Palu saya merasakan gempa, saat kabur di Mamuju, saya juga dapat gempa," ujar Mubassir.
Kesedihan Pramugari saat Dampingi Korban Gempa Mamuju : Penumpang Luka-luka hingga Menangis
Kesedihan dirasakan seorang pramugari saat mendampingi korban korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.
Bermula dari unggahan akun TikTok @kiyong_ pada Senin (17/1/2021) lalu, kesedihan pramugari ini pun diceritakan hingga viral di media sosial.
Baca juga: Viral Ibu Melahirkan di Atas Perahu ketika Banjir Kalsel, Anak Diberi Nama Siti Noor Banjiriah
Dalam video tersebut, seorang pramugari menceritakan pengalamannya saat mengantar para relawan beserta bantuan.
Adapun, bantuan tersebut akan dikirimkan kepada para korban bencana gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Ia pun terbang dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Mamuju.
"Hari ini tugas terbang ke Mamuju untuk mengantar para relawan, obat-obatan, dan bantuan sembako untuk para korban," tulis keterangan dalam video tersebut.

Terlihat di dalam pesawat, kursi penumpang diisi oleh beragam bantuan untuk para korban bencana.
Dua orang pramugari lainnya juga terlihat tengah mengatur beberapa bantuan tersebut.
Kemudian, beberapa kru pesawat seperti ground staf juga tetap semangat bekerja meski dilanda hujan.
Setelah sampai di Bandara Mamuju, rupanya sang pramugari menangkap suasana yang tidak biasa.
Jika umumnya bandara sepi, namun di hari itu, suasana di bandara Mamuju dipenuhi oleh pesawat TNI dan juga helikopter.
Terlihat emotikon sedih ia lampirkan dalam tulisan kala menyebut perbedaan suasana di Bandara Mamuju.

"Sampai di bandara Mamuju, suasana bandara tidak seperti biasanya.
Hari ini bandara ramai dengan pesawat TNI dan helikopter," tulisnya.
Kemudian, ia pun menceritakan pengalamannya saat kembali terbang menuju Makassar dan membawa penumpang dari Mamuju.
Pemilik akun @kiyong_ ini mengaku sedih kala melihat kondisi para penumpangnya.
Biasanya, ia melihat penumpang dengan pakaian rapi dan membawa koper.
Namun saat itu, para penumpang dari Mamuju terlihat mengenakkan pakaian seadanya.
Bahkan ada yang sampai menggunakan baju tidur dan bersandal jepit.
Baca juga: Rasakan Trauma Gempa Mamuju, Warga Sragen Ini Saksikan Tetangganya Tak Selamat Tertimbun Reruntuhan

"Dan yang membuat dada ku sesak, biasanya waktu boarding liat penumpang rapi rapi bawa koper..
Hari ini pake seadanya, pake sendal jepit, cuma bawa kantongan untuk bawang berharga mereka, masih pake piyama," tulisnya.
Kesedihannya juga semakin menjadi kala melihat ada penumpang yang menangis hingga mengalami luka-luka.
"Ada yang sambil nangis dan sampai ada yang luka-luka. Ya Allah," tambahnya.

Rupanya, ada juga penumpang yang mengatakan ingin segera berangkat karena takut adanya gempa susulan.
"Dan ada penumpang yang ngomong 'mbak cepetan berangkat, saya takut gempa susulan'," ujarnya.
Terakhir, ia pun mendoakan agar para korban bencana gempa di Mamuju diberi kesabaran.
Tak lupa, ia juga turut menyemangati para petugas TNI yang ikut membantu korban gempa.
Hingga Rabu (20/1/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,8 juta kali.
Video tersebut juga disukai lebih dari 170 ribu kali dan dikomentari lebih dari 1.700 kali oleh warganet di TikTok.
Saat dikonfirmasi, pengunggah video bernama Rizky Anggraini ini membenarkan ceritanya.
Rizky yang merupakan pramugari di salah satu maskapai penerbangan Indonesia ini mengaku merekam sendiri kejadian itu.
"Saya sendiri yang ngevideoin," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (19/1/2021).
Tribunnews.com pun telah mendapat izin untuk menceritakan pengalamannya ini menjadi bahan berita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Tahun Buron, DPO Kasus Korupsi Ditangkap di Tenda Pengungsi Korban Gempa Mamuju",