Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kronologi Jenazah di Malang Tertukar saat Akan Dimasukkan ke Liang Kubur, Picu Amarah dari Keluarga

MNH, anak dari pasien Covid-19 yang meninggal itu, mengaku kecewa mendapati peti jenazah ayahnya tertukar dengan orang lain.

TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Pelanggar protokol kesehatan mendapat sanksi sosial berupa dibawa berziarah ke TPU Jombang, Ciputat, Tangsel, Senin (18/1/2021). TPU Jombang dipilih sebagai pemakaman khusus korban Covid-19. 

MNH dan petugas menemui jalan tengah, jenazah ayahnya akhirnya dibawa ke TPU Kasin.

Setibanya di TPU, keluarga telah menshalati jenazah sebelum dimakamkan. Saat hendak diturunkan ke liang lahat, MNH mendapati nama di peti jenazah berbeda.

Ia pun memberi tahu keluarganya, peti jenazah yang dibawa petugas ternyata keliru.

"Saya bilang ke keluarga bahwa ini bukan bapak saya. Di situ timbul kekacauan lagi antara keluarga saya dan petugas," jelas dia.

Baca juga: Kisah Penggali Kubur Jenazah Covid-19: Kerap Berurai Air Mata, Tak Tega Makamkan Kesekian Kali

Terpancing emosi

MNH berusaha mencari koordinasi petugas PSC, tetapi ia tak menemukannya.

"Kami terpancing emosi, kakak saya menabrak salah satu petugas. Tidak lama, karena saya spontanitas emosi, saya memukul salah satu petugas," jelasnya.

Meski begitu, ia membantah ada keluarga yang memegang petugas tersebut.

"Perlu saya luruskan, tidak ada orang memegang terus saya pukuli tidak ada. Jadi pertama memang ditabrak oleh saudara saya, dipegang oleh orang-orang. Disusul oleh saya yang spontan memukul salah satu petugas itu," katanya.

Sebelumnya, MNH (21) dan sepupunya, BHO (24), ditangkap Polresta Malang Kota akibat insiden pemukulan tersebut.

Sementara itu, Koordinator Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan Kota Malang Dhana Setiawan mengatakan, insiden tertukarnya jenazah itu merupakan ketidaksengajaan dari petugas.

Menurutnya, petugas di lapangan sedang tidak fokus akibat lelah. Ditambah lagi, petugas dan keluarga jenazah sempat bersitegang.

(KOMPAS.com/Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Saat Mau Dimasukkan ke Liang Kubur, Saya Baru Sadar Tulisan di Peti Itu Bukan Nama Bapak Saya"", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved