Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sederet Fakta Batu Meteorit Hantam Rumah di Lampung, Muncul Suara Ledakan hingga Viral di Medsos

Heboh penemuan batu meteorit yang jatuh di rumah Munjilah dan saat jatuh memunculkan suara ledakan dan ada kepulan asap.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Dok Itera
Itera memastikan batu asing yang menghantam rumah di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah merupakan pecahan meteorit. 

"Saya sempat pegang, terasa agak hangat," tutur Dalijo.

Ahli periksa sampel hingga pastikan itu meteorit

Merespons kejadian tersebut, peneliti dari Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) Robiatul Muztaba mendatangi rumah Munjilah. 

Peneliti mengambil sampel batu dengan mengikis batu diduga meteor jatuh itu.

"Nanti kita uji dengan melihat struktur dari kikisan batu yang sudah kita ambil dan diuji sifat magnetik dari batu tersebut," ujar dia.

Penelitian melibatkan Tim Peneliti Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, termasuk dengan Dosen Teknik Geologi Itera Lampung Danni Gatohot Harbowo.

Pastikan meteorit, ini cirinya

Tangkapan layar di video yang beredar di media sosial soal batu yang diduga meteor yang jatuh ke rumah warga d Lampung. (Dok. Instagram)
Tangkapan layar di video yang beredar di media sosial soal batu yang diduga meteor yang jatuh ke rumah warga d Lampung. (Dok. Instagram) ()

Robiatul mengatakan, setelah proses penelitian berjalan, ia memastikan jika benda itu memang adalah batu meteorit.

"Benar, itu adalah batu sisa meteorit yang masuk ke bumi. Ada sejumlah ciri yang sesuai dengan benda antariksa," kata dia, Jumat (29/1/2021) malam.

Beberapa ciri yang mendukung jika batu itu adalah meteorit yakni memiliki kandungan logam yang dikenal dengan nama stony iron.

Kemudian, ada sisi hitam di bagian batu akibat gesekan dengan atmosfer.

"Sudah kami uji dengan magnet, dan ketika ditemukan pemilik rumah, batu tersebut dalam kondisi hangat, itu merupakan dampak bebatuan yang bergesekan dengan atmosfer, ada proses pembakaran di sana,” kata Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera Lampung tersebut.

Selain itu, batuan tersebut juga mengandung unsur hidrat yang memicu oksidasi dengan ditunjukkan adanya bagian batu yang berwarna kekuningan.

Batu tersebut juga memiliki kandungan air, tapi bukan air dari bumi. Sehingga batu tersebut tampak berkarat meski dalam waktu yang singkat.

Baca juga: Kisah Josua Penemu Batu yang Diduga Meteor Bernilai Rp 26 Miliar, Kini Kaya Mendadak

Baca juga: Klarifikasi Jared Collins, Pembeli Batu Meteor Josua: Harganya Bukan Rp 200 Juta Maupun Rp 25 M

Video penemuan batu meteorit viral

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved