Tak Punya e-Tiket, Sejumlah Tenaga Kesehatan di Karanganyar Belum Divaksinasi, DPRD Lontarkan Kritik

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dalam proses vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Karanganyar, mendapatkan sorotan.

Sebab, belum semua nakes mendapatkan vaksinasi seperti yang telah dijanjikan sebelumnya.

Hal tersebut karena ada sejumlah nakes yang masih terkendala masalah administrasi.

Anggota Komisi D DPRD Karanganyar, Endang Muryani meminta agar proses administrasi vaksin tidak dibuat ribet.

"Jangan sampai urusan administrasi menghalangi proses penyelamatan manusia," katanya pada Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Truk yang Masuk Sungai, Ternyata Disebabkan Kelebihan Beban & Tak Kuat Menanjak di Bejen Karanganyar

Baca juga: Truk Pengangkut Batu Terperosok ke Sungai di Bejen Karanganyar, Sopir Selamat Tapi Dilarikan ke RS

Baca juga: Kelabuhi Petugas, Dua Pemuda di Kebakkramat Karanganyar Simpan Sabu-sabu di Warung Kelontong

Baca juga: Beberapa Kali Bubarkan Pesta Nikah, Satpol PP Karanganyar : Jogo Tonggo Masih Lemah di Lapisan Bawah

Hal itu disampaikan karena ada beberapa tenaga kesehatan yang masih belum mendapat e-tiket untuk menjalani proses vaksinasi.

"Seharusnya pendataan sudah dilakukan sejak awal," terangnya.

"Padahal tenaga kesehatan juga merupakan prioritas utama dalam vaksinasi," imbuhnya.

Dirinya berharap pada proses vaksinasi yang saat ini masih diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dapat berjalan dengan lancar.

"Saat ini masih prioritas nakes, semoga lancar dan lapisan masyarakat lainnya dapat segera mendapat pelayanan vaksin," ujarnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihak DPRD masih belum mengagendakan evaluasi bersama Dinas Kesehatan.

"Kita lihat ke depan, semoga nanti yang terbaik," jelasnya.

3.331 tenaga kesehatan Dapat e-Tiket

Dinas Kesehatan Karanganyar menyebut sudah 3.331 tenaga kesehatan (nakes) mendapatkan e-tiket untuk vaksinasi.