Berita Karanganyar Terbaru
Tak Punya e-Tiket, Sejumlah Tenaga Kesehatan di Karanganyar Belum Divaksinasi, DPRD Lontarkan Kritik
Dalam proses vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Karanganyar, mendapatkan sorotan. Komisi D DPRD Karanganyar,
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
Adapun vaksinasi nakes setelah sebelumnya menyasar 10 orang pertama mulai Bupati dan segenap anggota Forkopimda Karanganyar.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati, sebagian besar tenaga kesehatan sudah mendapatkan e-tiket dan nomor antre untuk vaksinasi.
"Sudah ada 3.331 tenaga kesehatan yang mendapat e-tiket dari 3.459 orang yang terdata di tempat kami," katanya kepada TribunSolo.co, pada Senin (25/1/2021).
Baca juga: Menjabat Wali Kota & Wakil Wali Kota Solo, FX Rudy Tegaskan Gibran & Teguh Adalah Petugas Partai
Baca juga: Viral Warung Ambrol di Karanganyar, Belasan Emak-emak Terjerembab di Sungai saat Masih Asyik Makan
Purwati menuturkan bahwa angka itu masih ada kemungkinan untuk naik.
"Ada beberapa fasilitas pelayanan kesehatan yang terus memperbaharui data, jadi kami mengikuti data tambahan itu," ujarnya.
Dirinya berharap di bulan Januari seluruh tenaga kesehatan di Karanganyar sudah divaksinasi secara keseluruhan.
"Nanti pengiriman vaksin ada beberapa gelombang, semoga di gelombang pertama ini tenaga kesehatan sudah divaksinasi secara keseluruhan," ujarnya.
"Setelah tenaga kesehatan nanti dilanjutkan oleh petugas pelayanan publik seperti aparat kepolisian, TNI dan lainnya," lanjutnya.
Pada periode pengiriman vaksin pertama ini, Kabupaten Karanganyar mendapatkan 6960 dosis vaksin yang dikirimkan dari Kota Semarang pada Sabtu (25/1/2021).
Bupati Jalani Vaksinasi
Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar menjalani vaksinasi Covid - 19 Sinovac di Puskesmas Karanganyar pada Senin (25/1/2021).
Selain dua petinggi Karanganyar tersebut, jajaran tokoh masyarakat juga ikut menjadi orang yang divaksinasi.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, dirinya merasa beruntung setelah mendapat suntik vaksin karena tidak ada rasa sakit apapun yang dirasakan.
Baca juga: Ada 789 Tenaga Kesehatan di Klaten Tak Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini Penyebabnya
Baca juga: Bupati Sragen Yuni Kaget, Tensinya Sempat Tinggi Sebelum Divaksin: Kembali Normal Setelah Istirahat
"Dokternya hebat karena saya tidak merasa apapun dan tiba-tiba sudah selesai," katanya.
Dirinya berharap, para masyarakat tidak takut atau ragu dengan vaksin.