Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Daging Kodok Jadi Favorit di Musim Hujan, Tetap Diburu Meski Ratusan Ribu per Kg, Bagaimana Rasanya?

Leman mengatakan, biasanya daging kodok yang ia jual dibeli oleh orang-orang Tionghoa.

Editor: Hanang Yuwono
YouTube Warta Kota Production
Pedagang jajakan daging kodok dan jadi buruan para pembeli meski harganya lebih mahal dibanding daging ayam 

"Perkilogram ada yang harganya Rp70 ribu, Rp90 ribu, hingga Rp110 ribu," ujar Leman ditemui di pasar tersebut Rabu (3/2/2021), sebagaimana dilansir dari Wartakotalive.com.

Leman mengatakan, daging kodok jenis batu lah yang memiliki harga termahal.

Kodok-kodok yang dijual Leman biasanya hanya didapat di wilayah Tasikmalaya dan Sukabumi.

Kodok sawah, jelas Leman, harus dikuliti terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Berbeda dengan kodok sawah, kodok batu bisa dimasak tanpa harus menguliti terlebih dahulu.

Sehingga, kulitnya juga bisa langsung disantap.

Biasanya, Leman juga membantu pembeli untuk menguliti kodok yang akan dibeli.

Penjualan daging kodok ini pun mengalami pasang surut.

Leman mengatakan, di kala terang bulan, kodok sulit didapatkan.

Kuliner Swike di Purwodadi

Di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, khususnya di Kecamatan Purwodadi, kodok  menjadi makanan khas yang digandrungi oleh masyarakat di sana.

Mereka menyebutnya Swike.

Hidangan ini dipercaya berasal dari pengaruh masakan Tionghoa yang masuk ke Indonesia.

Tekstur daging kodok dianggap serupa daging ayam.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved