Potret Fisik, Harga & Spesifikasi Esemka Bima 1.3, yang Kini Jadi Mobil Operasional Desa di Boyolali
Jika selama ini mendengar pemesan mobil Esemka ada tokoh-tokoh yang terkenal, tetapi kini berbeda.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jika selama ini mendengar pemesan mobil Esemka ada tokoh-tokoh yang terkenal, tetapi kini berbeda.
Ya, sebut saja Wali Kota Semarang Hendra Prihadi hingga Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang memilih dan jatuh hati pada Esemka.
Tak tanggung-tanggung, ada puluhan armada yang dipesannya.
Kini ada satu-satunya desa di pelosok Kabupaten Boyolali yang yakin memakai mobil karya anak bangsa, Esemka.
Seperti apa kisahnya?
Adalah Pemerintah Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali yang memilih Esemka ketimbang yang lain.
Mobil Esemka Bima 1.3 sebagai operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kebonan Mandiri.
Meski Esemka sudah jarang terdengar, namun Pemdes Kebonan percaya mobil Esemka merupakan mobil yang tepat untuk memenuhi kebutuhan operasional.
• Alasan Desa di Boyolali Beli Mobil Esemka, Ini Penjelasannya
• Apa Kabar Nasib Mobil Esemka? Kini Jadi Mobil Operasional di Pedesaan, Begini Penampakannya
Kepala Desa (Kades) Kebonan Yassir Jatmika mengatakan, kecintaannya terhadap produk dalam negeri, yang melatarbelakangi pembelian mobil Esemka itu.
"Alasan kami ya karena itu buatan dalam negeri, dan pabriknya ada di Boyolali," katanya, Rabu (3/2/2021).
Dia mengaku proses pembelian mobil Esemka ini sangat mudah.
Pengenalan ini dilaksanakan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Kamis (20/1/2021) lalu.
Mobil jenis pikap itu akan digunakan untuk operasional BUMDes dalam bidang perniagaan.
"Kita baru membeli satu mobil Esemka. Nanti akan kita gunakan untuk kulakan kebutuhan BUMDes kami," jelasnya.