Lama Tak Terdengar, Sarah Azhari Mendadak Bagikan Kabar Kurang Menyenangkan, Ada Apa?

TRIBUNSOLO.COM - Tinggal di luar negeri dan lama tak terdengar kabarnya, kini Sarah Azhari mendadak bagikan kabar kurang menyenangkan.

Dalam sebuah unggahannya ia membagikan kondisi kesehatannya yang pernah tidak baik atau cukup parah.

Bagaimana tidak, ia mengaku telah terinfeksi Covid-19 dengan gejala yang arah.

Melalui unggahan instagramnya pada Rabu 03/02/2021) Sarah menjelaskan bagaimana ia terinfeksi covid-19.

• Rumah Tangga Langgeng Hingga Kini, Ayu Azhari Beri Ucapan Manis untuk Mike Tramp yang Ultah ke-60

• Jelang Melahirkan, Rahma Azhari Pemotretan Maternity Ditemani Sarah dan Tia Azhari Intip Potretnya

Ia mengaku sangat terpukul dan tak menyangka karen virus itu bisa ada di dalam tubuhnya meski sudah disiplin menerapkan prokes.

"Baru- baru ini saya terpapar virus COVID-19, hal Ini sangat emosional bagi saya ( panik, takut, cemas juga sedih yang mendalam," tulis Sarah.

Instagram/@sazarita

Unggahan Sarah

Adik Ayu Azhari itu juga mengungkap gejala yang ia alami terbilang cukup parah hingga membuatnya dilanda ketakutan.

"Gejalaku: batuk kering, demam, migrain, sakit kepala dan badan nyeri, napas pendek (semua pengalaman covid berbeda-beda)," ungkap Sarah.

Ibu Albany Ray itu langsung menjalani isolasi mandiri demi mempercepat kesembuhannya.

"Aku langsung menjalani isolasi setelah mengetahui aku positif. Aku juga selalu melakukan tes dan observasi lagi," tambahnya.

Setelah menjalani isolasi mandiri, Sarah kini sudah dinyatakan negatif setelah hasil tesnya keluar.

Ia juga memohon doa karena beberapa gejala yang dialami belum benar-benar pulih hingga membuatnya harus tetap kuat.

"Alhamdulillah saya sudah sembuh sekarang dan hasil test saya beberapa hari yg lalu hasilnya negative dan semoga 100 persen sembuh total (karena saya masih sedikit batuk) bantu doa ya," ungkap Sarah.

Sebagai orang yamg sudah merasakan menjadi pasien Covid-19, Sarah lantas memberikan pesan pads pengikut instagramnya.

Ia juga menegaskan bahwa siapapun berpotensi terserang virus ini meski sudah rutin dan disiplin protokol kesehatan sekalipun.