Berita Seleb
Roda Hidup Berputar, Ayah Lesti Kenang 2014 saat Antar Putrinya Audisi: Sekarang Nganter Jadi Juri
Endang Mulyana membandingkan hidupnya dengan Lesti saat tahun 2014 & 2021, di mana saat itu ia mengantarkan anak yang ikut audisi sebagai peserta.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Lesti Kejora kini patut berbangga karena ia telah mengangkat derajat orangtua dengan kesuksesan yang direngkuhnya.
Kesuksesan Lesti Kejora pun tak lepas dari peran sang ayah, Endang Mulyana, yang kerap mensupport dan mengantarkan sang putri untuk meraih impiannya.
Endang Mulyana baru-baru ini membandingkan hidupnya dengan Lesti Kejora saat tahun 2014 dan 2021, di mana saat itu ia mengantarkan sang anak yang ikut audisi sebagai peserta.
• Hana Saraswati Kebagian Peran Pelakor di BHSI, Ungkap Hubungannya dengan Zoe Abbas di Dunia Nyata
• Fiki Alman Ungkap Segera Syuting Sinetron Ikatan Cinta Lagi sebagai Roy, Bakal Ada Kejutan Besar?
Diketahui, Lesti Kejora mulai bernyanyi dangdut dari panggung ke panggung sejak kelas 2 SD.

Pada usia 14 tahun, waktu masih duduk di bangku kelas 2 SMP di Cianjur, Lesty mengikuti audisi D'Academy di Bandung dan ia akhirnya mendapatkan Golden Ticket untuk langsung mengikuti konser nominasi di studio Indosiar, Jakarta.
Sejak berangkat ke Jakarta, ia tak menyimpan harapan muluk-muluk.
Tak terbersit di benaknya bahwa kehidupannya akan berubah drastis menjadi seorang artis.
Bisa pentas di atas panggung besar dengan pakaian mewah nan gemerlap, dielu-elukan penonton dengan berbagai atribut dukungan bagi dirinya merupakan hal-hal yang tidak pernah terbayang sebelumnya.
Setelah melalui babak demi babak di panggung D'Academy, akhirnya Lesty dinobatkan menjadi juara 1 di konser kemenangan setelah mengalahkan pesaingnya Nur Aty dari Selayar.
Di panggung konser kemenangan itu, Lesti menerima hadiah uang tunai senilai 100 juta dan sebuah mobil.
Tentu hal itu tak pernah dibayangkan Lesti dan keluarganya, mengingat kehidupan mereka yang sederhana di kampung halaman.
Ia kemudian merilis single yang berjudul "Kejora" ciptaan Nur Bayan dan seketika riuhnya eforia para penggemarnya menggema.

Pada akhir tahun 2015, Lesti berkesempatan mewakili Indonesia di kompetisi besar D'Academy Asia.
Setelah lolos babak demi babak, ia keluar sebagai runner-up setelah berusaha mengalahkan pesaingnya Danang Pradana Dieva yang juga berasal dari Indonesia
Ia juga berhasil merebut hadiah uang tunai sebesar 100 juta dan sebuah single berjudul "Zapin Melayu" yang diciptakan langsung oleh Pak Ngah, salah satu juri dan komposer ternama dari negara Malaysia.