Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Bejat Oknum Guru SMP Cabuli Muridnya Selama 3 Tahun Terungkap, Pertama Kali di Ruang Kepsek

Akibat tergoda postur tubuh siswinya, sang guru nekat menggaulinya hingga berlangsung tiga tahun.

Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi diperagakan oleh model 

Terutama saat diajar olah raga, pelaku mengaku kalau korban terlihat beda dengan siswi lainnya. Kata pelaku, kulitnya putih dan bersih," paparnya.

Karena tak bisa menahan nafsunya itu, pelaku melancarkan aksi bejatnya pertama kali di saat korban pulang sekolah.

Oleh pelaku, korban dipanggil ke ruang kepala sekolah, dengan pura-pura diberi motivasi. Itu terjadi tahun 2018 lalu atau saat korban masih kelas 1.

"Pelaku berhasil merayu korban, dengan diiming-imingi akan diberi nilai bagus. Tak hanya itu, pelaku juga mengaku siap membiayai sekolah korban hingga sampai kuliah nanti," ungkap Dony.

Rupanya, bujuk rayu pelaku itu membuat korban yang saat itu masih berusia 13 tahun itu tak berdaya.

Di saat korban terlena itu, pelaku mulai berbuat nakal. 

"Korban ya meronta. Wong, masih anak-anak kok diajak gituan. Namun karena tak ada orang karena semua siswa dan guru sudah pulang, sehingga pelaku dengan mudah melancarkan aksinya," tuturnya

Di sekolah itu merupakan awal perbuatan bejat pelaku. Sebulan kemudian, pelaku mengajak korban kembali.

Alasannya, korban akan diajak makan. Dasar anak-anak, sehingga tak paham dengan perangkap bejat gurunya.

Ia menurut saja ketika dibonceng sepeda motor oleh pelaku, sewaktu sepulang dari sekolah sore hari itu. 

"Saat itu, korban diajak ke penginapan yang ada di jalan raya Malang-Blitar atau tepatnya di Kecamatan Wlingi," ujarnya.

"Selain di penginapan  korban juga pernah diajak menginap di hotel Kota Blitar. Modusnya, ya diajak jalan-jalan lalu makan,," paparnya.

Akhirnya, kedok bejat pelaku terkuak. Bermula dari telepon seluler korban dipinjam kakaknya.

Bersamaan itu, pelaku mengirim WA, yang berisi kata-kata mesra dan menjurus ke hubungan asmara.

Karuan, kakaknya curiga dan menanyai korban.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved