Kesaksian Warga Saksi KRL Solo - Jogja Tabrak Sepeda di Underpass Transito : Korban Duduk di Rel
Kecelakaan pun tak terhindarkan, hingga KRL Solo-Jogja menabrak sepedanya hingga terbelah menjadi dua bagian.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah kecelakaan mengerikan terjadi di kawasan Underpass Transito, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (5/2/2021) sore.
Kecelakaan tersebut melibatkan KRL Solo-Jogja yang baru diuji coba pertama 1 Februari dengan tukang rosok yang mengemudikan sepeda onthel.
Warga di lokasi bernama Dewi (27) menuturkan jika kecelakaan bermula saat tukang rosok bernama JS Korlianto (49) tersebut menyebrang lewat jalur kereta di Underpass Transito.
"Bapaknya menyebrang, terus sempat berhenti duduk di atas rel dengan sepedanya," katanya kepada TribunSolo.com.
• Sensasi Naik KRL Solo-Jogja Hanya 1 Rupiah Saja : Cepat Sampai, Bahkan AC Lebih Dingin dari Prameks
• Jajal Rute KRL, Tempuh Solo - Yogyakarta 75 Menit, Berhenti di 11 Stasiun
Nahasnya, JS Korlianto tak mengetahui ada KRL yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Bapaknya sudah diklakson tapi tidak mengetahui," paparnya.
Kecelakaan pun tak terhindarkan, hingga KRL Solo-Jogja menabrak sepedanya hingga terbelah menjadi dua bagian.
Ajaibnya, tukang rosok yang belum diketahui tersebut tak mengalami luka yang serius meski sepeda yang ia duduki dihantam KRL.
"Bapaknya duduk diatas rel lalu terhempas karung yang tertabrak kereta. Tapi Alhamdulillah selamat, tidak ada luka," tandasnya.
Adapun menurut dia, setelah kejadian, sepeda tersebut dititipkan di sekitar lokasi.
Sensasi Naik KRL Solo-Jogja
Sebelumnya, warga berbondong-bondong mencoba perjalanan Solo-Jogja menggunakan KRL yang baru diuji coba per 1 Februari kemarin.
Para penumpang merasakan pengalaman berbeda ketika menjajal KRL pulang pergi hanya 1 rupiah saja.
Satu di antaranya, Ambang (22), penumpang asal Jember, Kabupaten Jawa Timur.