Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Ada Gerakan Jateng di Rumah Saja, 18 Ribu Pengunjung Solo Grand Mall 'Menghilang'

Adanya program Gerakan Jateng di Rumah Saja, membuat Mall di Solo semakin kehilangan pengunjung. Selama dua hari itu, pengunjung mall di Solo turun dr

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Suasana Solo Grand Mall 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Adanya program Gerakan Jateng di Rumah Saja, membuat Mall di Solo semakin kehilangan pengunjung.

Gerakan Jateng di Rumah Saja yang buat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berlangsung Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).

Selama dua hari itu, pengunjung mall di Solo turun drastis. Padahal masuk akhir pekan.

Solo Grand Mall, misalnya, jumlah pengunjung tidak seramai biasanya.

Beda Dengan Pasar Klitikan dan Depok yang Ramai, Mall di Solo Nampak Sepi Akhir Pekan Ini

Pasar Klitikan dan Depok Ramai saat PSBB, Soal Sanksi Penutupan Sementara, Ini Jawaban Pemkot Solo

Cari Pria Bunuh Diri di Sungai Bengawan Solo di Sragen, Tim SAR Fokuskan di 2 Titik Pencarian

Terungkap, Ini Alasan Pria di Sragen Nekat Bunuh Diri ke Sungai Bengawan Solo

Humas Solo Grand Mall, Ni Wayan Ratrina mengatakan jumlah pengunjung berada di kisaran 3 ribu orang.

"Jumlah pengunjung ada 3.700 orang," kata perempuan yang akrab disapa Ina tersebut.

Padahal saat normal, jumlah pengunjung di Grand Mall bisa mencapai 15-20 ribu orang per hari saat akhir pekan.

Sementara hari biasa, bisa diangka 5-10 pengunjung per hari.

Pengunjung tengah berjalan menikmati suasana Solo Grand Mall. Suasana sepi begitu kentara, Minggu (7/2/2021).
Pengunjung tengah berjalan menikmati suasana Solo Grand Mall. Suasana sepi begitu kentara, Minggu (7/2/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Dari pantauan TribunSolo.com, para pengunjung yang memasuki Solo Grand Mall harus menjalankan protokol kesehatan.

Mereka harus mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Slamet Riyadi Solo itu.

Mulai dari lantai dasar hingga lantai III foodcourt tidak ada kerumunan yang terjadi.

Pengunjung yang makan di foodcourt tetap dijaga jaraknya antara satu dengan yang lainnya.

Jumlah pengunjung di foodcourt tidak seramai biasanya. Masih ada beberapa kursi yang kosong.

Sementara, jumlah kendaraan yang terparkir berada di kisaran 607 unit.

Itu terdiri atas, 519 unit sepeda motor dan 88 unit mobil.

Ina tidak menampik kondisi Solo Grand Mall memang sepi selama pemberlakuan Jateng di Ruma Saja.

"Masih sepi, ya, karena masih ada pembatasan anak usia 15 tahun ke bawah," tuturnya.

Pengunjung tengah menaiki eskalator Solo Grand Mall saat hari kedua pemberlakuan Jateng di Rumah Saja, Minggu (7/2/2021).
Pengunjung tengah menaiki eskalator Solo Grand Mall saat hari kedua pemberlakuan Jateng di Rumah Saja, Minggu (7/2/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Terpisah, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Solo, Veronica Lahji mengungkapkan hal yang sama.

"Selama Jateng di Rumah Saja memang terlihat landai daripada sejak PPKM dicanangkan," ungkap Vero.

Vero juga tidak menampik bila larangan anak usia di bawah 15 tahun, ibu hamil, dan lansia masuk mall sangat berdampak.

"Jumlah pengunjung pusat perbelanjaan di Kota Solo sendiri karena aturan tersebut dari awal pandemi landai, terus PPKM lebh landai dan ada program dua hari ini juga semakin landai," ucap dia.

"Weekend ini lebih landai, jumlah reratanya sekitar 2 ribu pengunjung," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved