Berita Solo Terbaru
Beda Dengan Pasar Klitikan dan Depok yang Ramai, Mall di Solo Nampak Sepi Akhir Pekan Ini
Selama pemberlakukan Gerakan Jateng di Rumah Saja, jumlah pengunjung di Grand Mall Solo mengalami penurunan yang cukup signifikan. Biasanya diatas 10
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pusat perbelanjaan di Kota Solo alami penurunan jumlah pengunjung saat pemberlakuan Jateng di Rumah Saja memasuki hari kedua, Minggu (7/2/2021).
Solo Grand Mall, misalnya, jumlah pengunjung tidak seramai biasanya.
Humas Solo Grand Mall, Ni Wayan Ratrina mengatakan jumlah pengunjung berada di kisaran 3 ribu orang.
"Jumlah pengunjung ada 3.700 orang," kata perempuan yang akrab disapa Ina tersebut.
Padahal saat normal, jumlah pengunjung di Grand Mall bisa mencapai 15-20 ribu orang per hari saat akhir pekan.
Sementara hari biasa, bisa diangka 5-10 pengunjung per hari.
• Pasar Klitikan dan Depok Ramai saat PSBB, Soal Sanksi Penutupan Sementara, Ini Jawaban Pemkot Solo
• Tak Patuhi Prokes, 49 Pedagang Pasar Tradisional Solo Terima Nasib, Tempat Usaha Ditutup 1 Pekan
• Niat Beli Ikan Hias, Warga Kartasura Ini Malah Menyapu Stadion Manahan Solo Karena Tak Pakai Masker
• Razia Kerumunan Pasar Depok Solo, Pengunjung Tak Bermasker Kena Sanksi: Nyapu Pasar
Dari pantauan TribunSolo.com, para pengunjung yang memasuki Solo Grand Mall harus menjalankan protokol kesehatan.
Mereka harus mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Slamet Riyadi Solo itu.
Mulai dari lantai dasar hingga lantai III foodcourt tidak ada kerumunan yang terjadi.
Pengunjung yang makan di foodcourt tetap dijaga jaraknya antara satu dengan yang lainnya.
Jumlah pengunjung di foodcourt tidak seramai biasanya. Masih ada beberapa kursi yang kosong.
Sementara, jumlah kendaraan yang terparkir berada di kisaran 607 unit.
Itu terdiri atas, 519 unit sepeda motor dan 88 unit mobil.

Ina tidak menampik kondisi Solo Grand Mall memang sepi selama pemberlakuan Jateng di Ruma Saja.