Berita Solo Terbaru
Ada Kerumunan di Pasar Klitikan Solo saat Jateng di Rumah Saja, Ini Pengakuan Pedagang
Pedagang Pasar Klitikan Notoharjo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo terpaksa menggelar dagangan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pedagang Pasar Klitikan Notoharjo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo terpaksa menggelar dagangan.
Meski gerakan Jateng di Rumah Saja selama 2 hari diberlakukan mulai 6 sampai 7 Februari 2021.
Mereka melakukannya untuk menambah asupan pendapatan.
• Kumpulan Peristiwa Gerakan Jateng di Rumah Saja : Emak-emak Senam Boleh, Pernikahan Dibubarkan
• Protes Anak Kost di Klaten Soal Gerakan Jateng di Rumah Saja: Bikin Pola Makan Terganggu
Seorang pedagang, Wahyudi mengatakan, itu terpaksa dilakukan lantaran belum menerima surat edaran resmi terkait Jateng di Rumah Saja.
"Untuk surat edaran resmi tidak ada. Cuma imbauan Gubernur pak Ganjar," kata dia, Minggu (7/2/2021).
"Untuk praktek di lapangan orang-orang pasar kalau tidak ada surat edaran resmi tidak taat aturan," tambahnya.
Terlebih, para pedagang menggelar lapak untuk memenuhi kebutuhan dan pemasukan mereka.
"Bersih keras jualan, karena di rumah untuk memberi nafkah tidak ada, butuh makan dan keperluan ini itu," tutur Wahyudi.
Wahyudi berharap kebijakan pemerintah daerah memperhatikan nasib rakyat kecil.
• Ratusan Pedagang Tutup Lapak Hari Pertama Jateng di Rumah Saja, Pasar Tawangmangu Sepi dan Sunyi
"Saran saya untuk pemerintah daerah, solusinya yang tepat, rakyat kecil jangan jadi korban," kata dia.
"Kebijakan berpihak ke masyarakat kecil," tambahnya.
Foto Kerumunan Viral
Warga tumpah ruah memenuhi kompleks Pasar Klitikan Notoharjo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Minggu (7/2/2021) sekira pukul 08.00 WIB.
Dari pantauan TribunSolo.com, mereka saling berdesakan berkerumun ketika berpindah dari satu lapak ke lapak yang lain.