Kecelakaan Anak Wakil Bupati Karanganyar
Kunjungan ke Rumah Nenek di Jaten, Momen Terakhir Anak Wabup Karanganyar, Sebelum Kecelakaan Maut
Sebelum kecelakaan maut merenggut nyawanya, Deponggo Dida Prasetya (15) sempat berkunjung ke rumah neneknya yang ada di Jaten, Karanganyar.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebelum kecelakaan maut merenggut nyawanya, Deponggo Dida Prasetya (15) sempat berkunjung ke rumah neneknya yang ada di Jaten, Karanganyar.
Hal tersebut disampaikan paman almarhum, Didi Sri Wahyu.
"Baru pulang dari rumah nenek," pungkasnya.
Setelah itu, mendiang hendak pulang ke rumahnya yang berada di Gaum, Karanganyar.
Nahas, ketika perjalanan pulang, mendiang mengalami kecelakaan maut saat dirinya mengendari sepeda motor CBR miliknya dengan kecepatan tinggi.
• Wabup Karanganyar Menangis, Saat Antar Jenazah Anak yang Alami Kecelakaan Maut
• Kesaksian Kecelakaan Maut Anak Wakil Bupati Karanganyar : Motor CBR Sangat Kencang, Tabrak Avanza
Ketika sampai di depan warung Star Steak, Jalan Lawu, Kabupaten Karanganyar, ada sebuah mobil yang hendak putar balik menuju Solo.
Mendiang tidak berhasil menghindar dan menghantam mobil tersebut.
Sepeda motor CBR yang dikendarainya ringsek.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (7/2/2021) sekira pukul 21.30 WIB.
Didi mengatakan mendiang langsung dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pada saat mendapat perawatan pertama, keluarga almarhum belum mengetahui bahwa Adit mengalami kecelakaan.
"Pihak rumah sakit menghubungi keluarga yang ada di Papua, hal itu didasarkan dari nomor handphone yang tersimpan di kontak almarhum," ujarnya kepada TribunSolo pada Selasa (9/2/2021).
"Kemudian pihak keluarga di Papua baru menghubungi keluarga yang di Jaten, dan setelah itu dari Jaten baru menghubungi ibunya yang ada di Gaum Tasikmadu," jelasnya.
Lamanya komunikasi juga menyebabkan Rober Christanto dan Farida Nurhayati selaku kedua orangtuanya baru mengetahui kabar kecelakaan setelah satu jam dirawat di RS PKU Muhammadiyah.