Berita Solo Terbaru
KRL Solo-Yogya Resmi Beroperasi, Penumpang Keluhkan KRL Belum Sampai Kutoarjo
Kereta api Prameks Solo-Yogya resmi berhenti beroperasi. KRL Commuter Line resmi menggantikannya.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Rahmat Jiwandono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samudra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) relasi Solo-Yogya maupun sebaliknya resmi berhenti beroperasi pada Rabu (10/2/2021) kemarin.
Eksistensi kereta Prameks digantikan oleh kereta rel listrik (KRL) Commuter Line.
Pergantian tersebut memicu tanggapan yang berbeda di kalangan pengguna Prameks.
Salah seorang penumpang, Kevin mengaku khawatir lantaran jumlah penumpang KRL dibatasi saat pandemi ini.
"Yang saya khawatirkan terjadinya antrean yang agak panjang," kata Kevin, Rabu (10/2/2021).
Lebih-lebih, untuk penumpang yang akan menuju Kutoarjo harus berkejaran.
"Karena jadwal KRL dan Prameks terlalu berdekatan," katanya.
Hal itu memaksa mereka untuk menggunakan kereta jarak jauh yang harga tiketnya lebih mahal.
"Belum lagi bagi penumpang kereta jarak jauh harus dites pakai GeNose dulu," ujarnya.
Menurut dia, kereta Prameks relasi Solo-Kutoarjo tidak seketika dihilangkan jika memang rangkaian KRL belum sampai Kutoarjo.
"Memang jalur listriknya belum siap menggantikan full Prameks, ya Prameks Solo-Kutoarjo jangan dihilangkan," jelasnya.
Prameks Berhenti Beroperasi
Kereta api Prameks kini tidak lagi melayani relasi Solo - Yogyakarta pulang pergi per 10 Februari 2021.
Peran kereta tersebut digantikan kereta rel listrik (KRL) commuter line.