Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Penampakan IGD RS Darurat Covid-19 Solo : Mulai Tempat Tidur hingga Ada Alat dari Amerika Serikat

Rano Tilaar mengatakan, peralatan yang dibawa juga berasal dari luar negeri yakni Amerika serikat.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Penampakan IGD di Rumkitlap atau RS Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Kamis (11/2/2021). 

"Jumlahnya 100 orang dan akab dibagi beberapa shift," ucapnya.

Rano menjelaskan para tenaga kesehatan akan menjalani adaptasi terlebih dulu sebelum bertugas.

"Para tenaga kesehatan akan beradaptasi karena selama ini bertugas di rumah sakit permanen," jelas dia.

"Mereka akan beroperasi di rumah sakit portabel, maka perlu beradaptasi," tambahnya.

Seperti Tenda Peperangan

Sebulmnya, TNI memberikan maket atau desain pembangunan di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo.

Maket ditunjukkan langsung oleh Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel (Inf) Rano Tilaar saat jumpa pers, Jumat (15/1/2021).

Tampak suasa rumah sakit seperti barak peperangan dengan tenda-tenda khusus di dalam benteng yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon.

Rano menerangkan, pihaknya menyiagakan sebanyak 100 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo.

Nantinya, para nakes itu akan ditugaskan secara bergantian dan diberikan jadwal merawat pasien dengan standar penanganan Covid-19 secara ketat dan tertib.

"Daya tampung RS itu ada 100 tempat tidur," paparnya.

Alasan Kenapa Ada RS Darurat

Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat memberikan alasan kenapa membangun rumah sakit darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo.

Pembangunan rumah sakit di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo ini di tengah angka kasus Covid-19 meroket.

Apalagi beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo menyebut kasus per hari mencapai ratusan orang terbesar selama pandemi.

Baca juga: Di Tengah Datangnya Vaksin Sinovac, Corona di Solo Meroket 250 Kasus Sehari,Tertinggi Selama Pandemi

Baca juga: Belasan Tenaga Kesehatan di Solo Batal Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Pertama, Ternyata Ini Sebabnya

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved