Berita Solo Terbaru
Presiden Jokowi Minta Pemkab Sediakan Masker Gratis, FX Rudy : Kita Sudah Melakukan Sejak Maret 2020
FX Hadi Rudyatmo menyampaikan bahwa wilayahnya telah melakukan pembagian masker gratis sejak Maret 2020 lalu
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo mendorong kepala daerah menyediakan masker gratis pada masyarakat.
Jokowi beralasan jika selama ini masih ada masyakarat yang tak mampu membeli masker.
Menanggapi hal itu, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo membeberkan jika selama ini Pemkot Solo sudah melakukan itu jauh jauh hari.
"Kita sudah melakukan itu, jadi di pasar kita bagi gratis, kalau ada yang tidak pakai kita berikan," katanya Kamis (11/2/2021).
• Sragen Zona Merah Covid-19, Pemkab Bagikan 1.000 Masker Gratis
• Viral karena Bagi Masker Gratis, Penjual Bakmi di Klaten Ini Akui Hasil Jualannya Sempat Menurun
"Kita sudah mulai tanggal 13 Maret 2020 sampai sekarang," tambahnya.
Rudy menambahkan jika pemberian masker gratis yang dilakukan Pemkot Solo tak disorot media.
"Selama ini kita tidak menyampaikan ke media, jika kita membantu masker pada anak sekolah maupun pedagang," paparnya.
Adapun lanjut Rudy, masker gratis tersebut tersedia di posko penegak disiplin yang didirikan di tempat keramaian.
Pemkot Solo juga tak akan menampik pemberian masker dari CSR meskipun stoknya masih mencukupi.
"Di posko penegak disiplin disediakan masker disit dan ada handsanitaiser juga," ujar Rudy.
"Kalau ada CRS membantu akan kita terima, nanti ada laporannya," pungkasnya.
Jadi Zona Merah, Pemkab Sragen Bagikan Masker Gratis
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen membagikan sebanyak 1.000 masker kepada pengendara kendaraan bermotor di alun-alun Sragen pada hari ini pukul 08.00 WIB.
Bagi-bagi masker gratis dilakukan dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia (Hakordia).
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan, pihaknya memberi masker kepada warga karena saat ini sedang pandemi.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Tewas Kecelakaan, Standing Kemudian Oleng dan Jatuh di Trotoar, Tabrak Pohon
Baca juga: BREAKING NEWS : Pemkot Solo Batal Jaring Pemudik di Stasiun dan Terminal, Ini Alasan Wali Kota
"Sragen pun masuk zona merah, maka harus jadi perhatian semua masyarakat," paparnya pada Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, untuk bisa mengendalikan serta menangani pandemi ini butuh peran serta masyarakat.
"Tanpa partisipasi masyarakat tidak bisa mengendalikan pandemi ini dengan baik," tuturnya.
Terlebih saat ini kapasitas Technopark Sragen sebagai tempat isolasi bagi orang yang positif Covid-19 namun tanpa gejala sudah hampir penuh.
Sehingga dalam Harkordia ini sekaligus memberi edukasi tentang kepatuhan menerapkan protokol kesehatan.
"Yang harus selalu diingat adalah cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan," papar dia.
Pemberian masker turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen.