Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di Kota Solo : Sasar Nakes Lansia Di Atas 60 Tahun

Vaksinasi COvid 19 di Kota Solo akan menyasar kepada para tenaga kesehatan yang memiliki usia di atas 60 tahun

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
tribunsolo.com/ilham oktavian
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih di sela sela vaksinasi covid-19 Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo di RSUD Bung Karno Kamis (11/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seusai melakukan vaksinasi covid-19 pada nakes dan tokoh masyarakat dibawah usia 60 tahun, kini Pemkot Solo menyasar profesi yang sama dengan usia diatas 60 tahun atau lansia.

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih memaparkan jika vaksinasi covid-19 pada Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menjadi permulaannya.

8.000 PNS di Sukoharjo Masuk Dalam Daftar Vaksinasi Tahap 2, Termasuk Pedagang, TNI hingga Polri

Testimoni Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo Jalani Vaksinasi Covid-19 : Bangun Tidur Tetep Sama

Adapun selama ini, Pemkot Solo urung melakukan vaksinasi covid-19 pada lansia lantaran terganjal ijin BPOM yang belum keluar.

"Terkait dari rekomendasi dari BPOM dan surat dari Kemenkes, usianya 60 tahun tapi kita prioritaskan nakes yang berusia 60 tahun ke atas sampai dengan 70 tahun," kata Ning Kamis (11/2/2021).

"Kalau lebih dari 70 tahun harus ada kajian sesuai dengan rekomendasi dari Papdi," imbuhnya.

Ning sendiri memastikan semua nakes lansia bakal mendapatkan vaksin covid-19.

"Semua pasti dapat tetapi antre dulu. Kemarin kita cuma dapat vaksin dari alokasi Dinkes yang harusnya kita itu kurang 3.000 baru diberi 1.000, artinya saya hanya bisa main untuk 500," paparnya.

"Ya mudah mudahan kami segera dapat, kalau belum dapat nanti diikutkan tahap 2," imbuhnya.

"InsyaAllah semuanaya akan dapat tapi ditunggu waktunya," tegasnya.

Ning mencatat jumlah nakes lansia di Kota Solo mencapai 10 persen dari total 9000 nakes.

Nantinya, sambung Ning pihaknya bakal memprioritaskan nakes yang berada di Rumah Sakit.

"Bukan saya membedakan, semua pasti dapat tapi sabar dulu dan nanti akan kita hubungi," aku dia.

"Saya pengennya nakes dan opendukungnya segera selesai sehingga vaksinasi tahap 2 dipastikan nakes dan pendukung sudah selesai," pungkasnya.

FX Rudi Jalani Vaksinasi

Sebelumnya, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menjalani vaksinasi covid-19 pertama kalinya di RSUD Bung Karno Kamis (11/2/2021).

Rudy sapaannya tiba sekira pukul 11.07 WIB dan tak ditemani Wakilnya Achmad Purnomo.

Politisi PDIP Perjuangan itu mengaku tak mempunyai persiapan khusus saat hendak divaksin.

"Nggak ada persiapan," katanya.

"Saya bangun 03.30 WIB dan tidurnya jam 00.00 WIB seperti biasa," imbuhnya.

Seusai Nakes, Bupati Karanganyar Bakal Lakukan Vaksinasi Covid-19 Bagi Para Pedagang dan Guru

DPRD Solo Minta Vaksinasi Digenjot, Agar Segera Bermuara Sasar Masyarakat Bawah

Pasca Vaksinasi, 1 Nakes di Sukoharjo Positif Covid-19, Dinas Kesehatan : Bukan Karena Vaksin

Dalam momen tersebut, Rudy juga mengawali vaksinasi covid-19 untuk usia lansia diatas 60 tahun.

"Kemarin dikabari Bu Ning, apa boleh saya divaksin? Ternyata boleh," katanya.

"Saya mengawalinya, supaya para lansia mau untuk disuntik," tambahnya.

Adapun Rudy sendiri disuntik vaksin covid-19 sekira pukul 11.36 WIB setelah menjalani serangkaian pengecekan kesehatan.

Mulai dari pengecekan suhu hingga tekanan darah.

"Disuntik tidak sakit," ungkapnya seusai divaksin.

"Saya harap bapak ibu yang usianya diatas 60 tahun mau divaksin, semoga covid-19 di Kota Solo terus menurun," tutupnya.

Bupati Karanganyar Jalani Vaksinasi

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliatmono menjalani vaksinasi covid-19 untuk kedua kalinya pada Senin (8/2/2021).

Juliatmono menjalani vaksinasi covid-19 di Puskesmas Karanganyar bersama Wakilnya Rober Christanto, Ketua DPRD Bagus Selo, dan Dandim 0727 Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo.

Orang nomor satu di Karanganyar itu mengaku tak mempunyai persiapan khusus saat hendak divaksinasi.

Kesaksian Bupati Klaten Disuntik Vaksin Dosis Kedua, Tak Rasakan Efek Berat: Biasa Saja 

Sudah Disuntik Vaksin Sinovac 2 Kali, Bupati Sragen Yuni : Tenaga Kesehatan Jadi Lebih Percaya Diri

"Ndak ada persiapan, kalau ada persiapan justru memunculkan kekhawatiran," katanya.

"Saya pergi ke puskesmas untuk di vaksin sama seperti jajan ke warung soto," seloroh Juliatmono.

Juliantomo mengatakan, tak ada efek khusus seusai dirinya menjalani vaksinasi covid-19.

"Ini cara yang efektif untuk menjaga kekebalan tubuh kita," pungkasnya.

Lebih lanjut Juliatmono merencanakan untuk melakukan vaksinasi covid-19 tidak hanya untuk para tenaga kesehatan (nakes).

Sedianya pada para guru maupun pedagang di Karanganyar juga bakal dilakukan hal yang sama.

Indonesia Bakal Dapat Puluhan Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Kemenkes: Ini Keberhasilan Diplomasi

"Segera dari provinsi akan mengirimkan vaksin untuk para public figure, tokoh masyarakat, tokoh agama, juga para pedagang pasar," katanya.

"Mereka yang mempunyai mobilitas tinggi akan kita data divaksin minimal di akhir bulan Februari 2021," tegasnya.

Kesaksian Bupati Klaten Setelah Vaksinasi

Bupati Klaten, Sri Mulyani bersama jajarannya menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua di RSD Bagas Waras, Senin (8/2/2021).

Sri Mulyani mengaku tidak merasakan efek yang berat pada tubuhnya.

"Untuk saya pribadi alhamdulillah aman, ya biasa lah kalau terasa jarum masuk, itu biasa dan masih wajar lah," katanya pada TribunSolo.com, Senin (8/2/2021).

Sudah Disuntik Vaksin Sinovac 2 Kali, Bupati Sragen Yuni : Tenaga Kesehatan Jadi Lebih Percaya Diri

Daftar Negara Paling Aman dari Pandemi Covid-19, Faktanya No.1 Justru Belum Mulai Program Vaksin

Dia mengatakan, pada program vaksinasi covid-19 tahap pertama di Klaten berjalan cukup lancar karena sebagian besar forum komunikasi pimpinan daerah tidak merasakan efek yang berat.

Selain itu, tenaga kesehatan di Kabupaten Klaten telah divaksin di tahap pertama.

"Saya sampaikan dalam vaksinasi di tahap pertama di Klaten termasuk cukup bagus, hampir 80 persen percepatan vaksin itu sampai dan telah selesai tahap pertama," ujar Mulyani.

Dia mengatakan, jika untuk vaksin tahap selanjutnya masyarakat akan segera menerimanya.

Hal tersebut juga  termasuk untuk para pelaku UMKM dan kelompok rentan.

"Kalau vaksin tahap kedua ini sudah selesai kita nanti langsung ke masyarakat umum terutama para pelaku UMKM, kelompok rentan seperti lansia," tutur Mulyani.

Mulyani menjelaskan, jika para kelompok rentan seperti lansia aman untuk divaksin.

"Setelah rakor semalam pemberian vaksin  untuk lansia ternyata aman, untuk ibu menyusui dan wanita hamil tidak diperbolehkan divaksin" katanya.

Positif Covid-19, Nakes di Sukoharjo Tak Terima Vaksin Dosis Kedua, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo mengatakan, vaksinasi tahap pertama telah dilakukan dengan capaian total 5.969 orang.

"Dari total tersebut merupakan nakes dan forkopimda," kata dia.

"Hari ini dilakukan vaksinasi dosis kedua di RS Bagas Waras Klaten ada 8 orang," ujar Cahyono.

Cahyono mengatakan, jika vaksinasi tahap kedua tersebut akan dilakukan di 48 tempat.

Dari 48 tempat, diantaranya yakni 34 puskesmas, beberapa rumah sakit, klinik TNI Polri, serta balkesmas.

Sedangkan untuk fasilitator vaksin saat ini terdapat 305 orang yang kedepannya akan bertambah seiring dengan jumlah orang yang akan divaksin. 

"Vaksinasi dosis 2 untuk tenaga kesehatan dilakukan besuk pagi," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved