Berita Klaten Terbaru
Apesnya Agus, Warga Jogja Pakai Mobil Plat Luar Kota : Jalani Swab Antigen di Pos Polisi Prambanan
Satu di antaranya Agus BS (51), warga Jogja tersebut mau tidak mau harus ditest swab antigen.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kendaraan yang didominasi mobil pribadi tersebut diberhentikan petugas tepat di pos Polisi Prambanan, Jalan Raya Solo-Jogja, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Lokasi tersebut merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dengan DIY.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menuturkan, jika penyekatan tersebut sebagai tindak lanjut momen libur panjang Imlek.
• Demi Bayar Gaji & Listrik, Pemilik Hotel Kelas Melati di Tawangmangu Pasrah, Akhirnya Gadaikan Aset
• Libur Panjang Imlek, Arus Lalu Lintas di Sukoharjo & Wonogiri Tak Membludak, Juga Tak Ada Penyekatan
"Kita antisipasi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah, selain melakukan pemeriksaan kita juga membagikan masker gratis," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Adapun kendaraann yang disasar yakni mobil berplat luar kota.
Sementara untuk plat nomor AB maupun AD dipersilakan petugas untuk melenggang melanjutkan perjalanan.
"Yang kita ambil secara acak, mobil berplat luar daerah," tegas Edy.
Edy menambahkan, jika mobil berplat luar kota tersebut tak mengantongi surat swab test antigen, para penumpang wajib melakukan test yang telah disediakan.
Dalam sehari, pihaknya sendiri menargetkan 50 swab test antigen Covid-19 bagi para penumpang mobil berplat luar kota.
"Kalau hasilnya positif nanti kita suruh putar balik," katanya.
"Kita ada rumah sakit terdekat, baik RS Bhayangkara maupun Jogja dan akan kita arahkan kesana," terangnya.
Masuk Jogja
Adanya swab test antigen Covid-19 di kawasan Prambanan, Kabupaten Klaten rupanya tak berpengaruh pada arus kendaraan masuk Jogja, Jumat (12/2/2021).
Meski kendaraan pribadi diwajibkan mengantongi surat rapid test antigen Covid-19 namun kendaraan luar kota mulai memadati Jalan Solo-Jogja.
Kendaraan luar kota tersebut didominasi roda empat dengan plat wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur hingga plat DKI Jakarta.
• Momen Long Weekend, Pendakian Gunung Lawu Sepi, Cuma Ada 13 Pendaki : Cuaca Ekstrem Jadi Alasan
• Meski KRL Jogja-Solo Beroperasi, Pengamat Sebut Angkutan Umum Pedesaan Bisa Mati Suri, Ini Alasannya