Berita Karanganyar Terbaru
Info Kondisi Lalu Lintas Menuju Tawangmangu : Long Weekend, Jalanan Ramai Kendaraan Plat Luar Kota
Sejumlah kemacetan terlihat di beberapa ruas jalan, seperti di depan Pasar Tawangmangu dan di area Pujasera dekat Bundaran HI Tawangmangu.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Adi Surya Samodra
Ditambah lagi beberapa kebijakan seperti PSBB, PPKM dan Jateng di Rumah Saja yang semakin menyurutkan jumlah wisatawan untuk menginap.
Menurut Pembina Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi, bahwasanya hotel di Tawangmangu lebih berusaha bertahan dibandingkan menjualnya.
• Tawangmangu Sepi, Tapi Alun-alun Karanganyar Tetap Ramai
• Awas Kecele, Sejumlah Tempat Wisata di Tawangmangu Pilih Tutup Akhir Pekan Ini
"Sebagian dari kami sudah berhutang ke bank untuk biaya operasional," ungkapnya kepada TribunSolo pada Selasa (9/2/2021).
"Bahkan meski tidak dijual tapi asetnya sudah digadaikan untuk jadi pinjaman," imbuhnya.
Oleh karena itu dirinya merasa salut dengan sejumlah pengusaha hotel yang tetap berusaha menghidupi karyawannya dan tidak melakukan PHK.
"Kami ucapkan terimakasih yang sudah berusaha bertahan meski terus diterjang pandemi Covid-19," ujarnya.
Kini dirinya berharap pandemi Covid-19 bisa segera diatasi dengan segala proses kebijakan pemerintah.
"Ini masih hotel berbintang yang terdata di kami, belum villa dan hotel melati yang juga pasang surut cukup berat," tuturnya.
Tawangmangu Sepi
Sebelumnya, suasana akhir pekan di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar nampak sepi.
Hal ini disebabkan adanya Gerakan Jateng di Rumah Saja, yang berlangsung mulai hari Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com, nampak di jalan utama Solo-Tawangmangu kondisi arus lalu lintas lengang.
Hal serupa juga nampak di pusat perbelanjaan di Pasar Tawangmangu, dan sejumlah objek wisata.
Dari pantauan Muspika Tawangmangu, kondisi ini sudah nampak sejak pagi tadi.
"Sepi semua baik area wisata, belanja hingga jalanan juga ikut sepi," kata Camat Tawangmangu, Rusdiyanto.
• Hari Pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Tawangmangu Diselimuti Kabut Tebal, Jarak Pandang 5 Meter
• 8 Baterai Sacred Sun Seharga Rp 32 Juta Hilang, Tower Smartfren di Sragen Sempat Tak Berfungsi