Berita Solo Terbaru
Jelang Masa Jabatan Wali Kota Habis, Spanduk FX Rudy-Purnomo Banjiri Solo, Begini Reaksinya
Spanduk bertuliskan ucapan terimakasih bertebaran di hampir setiap sisi Kota Bengawan, di antaranya di sepanjang Jalan Juanda.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menjelang beberapa hari FX Hadi Rudyatmo - Achmad Purnomo purna tugas, jalanan di Kota Solo dibanjiri spanduk.
Spanduk bertuliskan ucapan terimakasih bertebaran di hampir setiap sisi Kota Bengawan, di antaranya di sepanjang Jalan Juanda, Kecamatan Pucangsawit.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku berbahagia.
"Saya bebahagia dan bangga, karena yang mengapresiasi masih ada," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (12/2/2020).
"Walaupun ada yang menilai saya gagal," imbuhnya.
• Apesnya Agus, Warga Jogja Pakai Mobil Plat Luar Kota : Jalani Swab Antigen di Pos Polisi Prambanan
• Kesan Wali Kota Solo FX Rudy Disuntik : Penutupan Indah Bagi Saya, Mau Selesai Diberi Vaksinasi
Rudy sapaan akrabnya menganggap wajar, jika ada segelintir orang yang tak puas dengan kepemimpinannya di Kota Solo selama 15 tahin.
"Masyarakat punya hak untuk menilai, saya anggap wajar," ujarnya.
"Yang terpenting saya sudah berusaha melayani masyarakat dengan semaksimal mungkin tanpa memandang suku ras maupun agama," terangnya.
Lebih lanjut Rudy menganggap jika jabatan menjadi Wali Kota Solo merupakan anugrah tersendiri.
"Wong (orang) pinggir kali bisa kenal dengan wartawan, Kapolres, Dandim, Kajari, dan Pejabat lain itu anugerah tersendiri," pungkasnya.
Muralis Beri Hadiah
Para muralis Solo memberikan hadiah pada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo jelang dirinya lengser pada 17 Februari 2021 mendatang.
Hadiah tersebut berupa gambar mural bentuk kenangan pengabdian pada FX Hadi Rudyatmo.
Mereka menggambar di tembok panjang sebuah gudang di Jalan Juanda 240, Solo.
• Isi Pidato Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang Ditujukan untuk Gibran, Ucap Maaf Berkali-kali
• Testimoni Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo Jalani Vaksinasi Covid-19 : Bangun Tidur Tetep Sama
Koordinator Kegiatan Solo Irul Hidayat mengatakan, mural tersebut menampilkan sisi jiwa merakyat dan mengayomi dalam sosok Rudy.
"Dalam karya mural tersebut nampak beberapa visual yang dikemas secara parodial yaitu sosok figur Pak Rudy dalam pose kepala plontos tengah mencukur Gibran Rakabuming," papar dia.
Visual ini seolah menggambarkan tentang estafet kepemimpinan dan bentuk pengayoman serta bimbingan seorang FX Rudy kepada anak muda.
"Untuk berani berkorban ketika menjadi seorang pemimpin," kata dia.

Sementara sisi lainnya, nampak visual sosok Rudy yang sederhana berkendara naik sepeda motor honda grand.
"Grand yang sangat epik dan familiar," papar dia.
Visual ini, jelas Irul, seakan meneguhkan sosok FX Rudy selama ini yang dikenal sebagai pemimpin yang sangat bersahaja, sederhana dan merakyat.
Ada juga sosok Rudy dengan pakaian dinas putih bersih tengah menyapu.
"Divisualkan dalam mural ini seolah menggambarkan jiwa kepemimpinan Pak Rudy selama ini yang selalu penuh kerja keras dalam memajukan Solo," papar dia.
"Terimakasih Pak Rudy," tambahnya. (*)
Kenangan FX Rudi Selama Menjabat Sebagai Walikota Solo
Selama 15 tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo memiliki kenangan yang tak bisa dilupakan.
Pengembalian aset-aset negara menjadi satu diantara beberapa kenangan yang tidak bisa dilupakan.
"Yang paling menjadi kenangan bagi saya, saya mampu mengembalikan aset-aset negara," kata Rudy, Rabu (3/2/2021).
• Gerakan Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo FX Rudy Sebut Pengerjaan Konstruksi Jalan Terus
• Masa Jabatan Wali Kota Solo Hampir Habis, Rudy Pesan Ini ke Gibran: Minta Programnya Dilanjutkan
"Yang sudah lepas kembali ke pemerintah," tambahnya.
Kawasan Rumah Sakit Bung Karno, Koramil, SMP Negeri 11, dan Sentra IKM Semanggi menjadi beberapa aset yang kembali ke pangkuan Pemkot Solo.
Kemudian juga ada Dalem Joyokusuman dan Priyosuhartan.
"Terus HP 16, biarpun sebagian dilepas untuk rakyat. Kan rakyat juga merasa menikmati," ucap Rudy.
Pemkot Solo, sambung Rudy, juga sudah berhasil membeli beberapa tanah untuk kepentingan umum.
• Wali Kota FX Rudy Berubah Pikiran : Solo Akhirnya Jalankan Instruksi Ganjar, 2 Hari di Rumah Saja!
"Salah satunya di Pasar Gede, SMP N 5, dan masih banyak lagi," tutur Rudy.
"Namun yang paling utama adalah pendidikan di Kota Solo, ini nampaknya secara infrastruktur sudah mendekati baik," tambahnya.
Antar Sampai ke Rumah
Kenangan para pejabat dan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Wali Kota Solo Fx Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo cukup dalam.
Apalagi saat ini kedua pucuk pimpinan Kota Solo itu akan lengser dari jabatannya, kira-kira tinggal 14 hari mereka purna tugas pada 17 Februari 2021.
"Akan menyelesaikan tugas-tugas kedinasan ini sampai 16 Februari 2021," kata Rudy, Rabu (3/2/2021).
• Masa Jabatan Wali Kota Solo Hampir Habis, Rudy Pesan Ini ke Gibran: Minta Programnya Dilanjutkan
• Masa Jabatan Wadoyo-Purwadi Habis 17 Februari 2021, Berkas Etik-Agus Dikirim ke Kemendagri
Rudy mengungkapkan, ada acara pamitan sehari sebelum dirinya beranjak dari kursi orang nomor satu di lingkungan Pemkot Solo.
Acara tersebut rencananya diselenggarakan di Pendapi Gede Balai Kota Solo.
Setelahnya, Rudy akan diantar Forkompimda dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo ke rumahnya di Pucangsawit.
Termasuk Achmad Purnomo yang mendampingi Rudy sebagai Wakil Wali Kota Solo selama kurang lebih 8 tahun.
"Terus pak Pur diantar dulu ke Bhayangkara, baru saya diantar ke Pucangsawit," katanya.
Rudy sebenarnya sempat merasa pengantaran dirinya tersebut tidak perlu dilakukan.
• Puluhan Perangkat Desa di Sragen Geruduk Kantor Bupati, Tak Terima Masa Jabatan Dipangkas 5 Tahun
"Aku tidak diantar, pulang sendiri tidak apa-apa, tapi teman-teman tidak membolehkan," ucap dia.
"Karena merasa sudah melaksanakan pelayanan selama 15 tahun, tidak boleh pulang sendiri ternyata," tambahnya.
Sosok yang akrab dipanggil Rudy dengan ikon 'kumis tebalnya' itu, resmi akan paripurna dari kursi Wali Kota Solo pada 17 Februari 2021.
Rudy mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan sejumlah kegiatan, ketika tidak lagi menjabat orang nomor satu di Kota Bengawan itu.
Kegiatan olahraga menjadi satu di antara yang dipersiapkan.
"Kegiatan banyak, sepedaan, sepak bola bisa main di rumah dengan cucu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (3/2/2021).
• Pesta Nikah di Solo Tak Dilarang, Meski Ada Gerakan Jateng di Rumah Saja Selama 6-7 Februari 2021
• Kelakar Wali Kota Solo FX Rudy : Pendapi Gedhe Balai Kota Bisa Saja Disulap Jadi RS Darurat Covid-19
Selain kegiatan olahraga, sejumlah pekerjaan rencananya juga akan dilakoni Rudy.
"Kerjaan ada yang mengelas, bubut, mengurus sampah, pekerjaan masih banyak," ucap Rudy.
Sosok yang pernah merasakan kursi Wakil Wali Kota hingga tertinggi Wali Kota itu menegaskan dirinya tetap berkecimpung di panggung politik.
Ia tetap akan menghabiskan masa jabatan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo.
"Politik masih, masih jadi Ketua DPC PDI Perjuangan sampai 2024. Itu masih saya jalankan sampai selesai," tambahnya.
Pidato Terakhir Rudy
Ini isi pidato Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang ia tujukan untuk wali kota dan wakil wali kota terpilih, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
Pidato tersebut disampaikan Rudy ketika memberi sambutan di DPRD Solo, Senin (25/1/2021).
Rudy sapaan akrabnya seolah memberi ucapan perpisahan selama dirinya memimpin Kota Solo.
Baca juga: Menjabat Wali Kota & Wakil Wali Kota Solo, FX Rudy Tegaskan Gibran & Teguh Adalah Petugas Partai
Baca juga: Sudah Dapat e-Tiket Vaksinasi, 3.331 Nakes di Karanganyar Siap Disuntik Sinovac dalam Waktu Dekat
Dalam paripurna itu, hanya Rudy yang berpidato, sementara Achmad Purnomo hanya memberi salam sembari menunduk.
Rudy mengaku mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang menyukseskan gelaran Pilkada di tengah pandemi covid-19.
"Atas nama Pemkot Solo saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak, terlebih pada KPU dan Bawaslu yang telah mensukseskan jalannya demokrasi dengan damai, kondusif dan lancar," katanya.
Selanjutnya, Rudy juga mengucapakan hal yang sama bagi semua elemen yang membantu pemerintahannya.
"Di akhir masa jabatan saya dan Bapak Purnomo mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang membantu kami dalam menjalankan roda pemerintahan," paparnya.
"Sehingga mencoba mewujudkan masyarakat yang WMP (Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan)," terangnya.
Rudy juga mengungkapkan permohonan maafnya di depan DPRD Solo, di mana selama pemerintahannya dirinya merasa masih banyak kekurangan.
"Perjalanan kami sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota masih banyak kekurangan, kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat kami mohon maaf," akunya.
Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu pun berharap, Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa mampu memberi perubahan yang baik bagi warga Solo.
"Selamat Mas Gibran dan Pak Teguh, semoga 5 tahun ke depan masyarakat Kota Solo lebih sejahtera dan menikmati kenyamanan dan kondusif dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
"Maturnuwun, saya dan Pak Pur memohon maaf sebesar besarnya," ucapnya di akhir pidato disambut tepuk tangan. (*)
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masa jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tinggal 14 hari lagi.
Sosok yang akrab dipanggil Rudy dengan ikon 'kumis tebalnya' itu, resmi akan paripurna dari kursi Wali Kota Solo pada 17 Februari 2021.
Rudy mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan sejumlah kegiatan, ketika tidak lagi menjabat orang nomor satu di Kota Bengawan itu.
Kegiatan olahraga menjadi satu di antara yang dipersiapkan.
"Kegiatan banyak, sepedaan, sepak bola bisa main di rumah dengan cucu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (3/2/2021).
• Pesta Nikah di Solo Tak Dilarang, Meski Ada Gerakan Jateng di Rumah Saja Selama 6-7 Februari 2021
• Kelakar Wali Kota Solo FX Rudy : Pendapi Gedhe Balai Kota Bisa Saja Disulap Jadi RS Darurat Covid-19
Selain kegiatan olahraga, sejumlah pekerjaan rencananya juga akan dilakoni Rudy.
"Kerjaan ada yang mengelas, bubut, mengurus sampah, pekerjaan masih banyak," ucap Rudy.
Sosok yang pernah merasakan kursi Wakil Wali Kota hingga tertinggi Wali Kota itu menegaskan dirinya tetap berkecimpung di panggung politik.
Ia tetap akan menghabiskan masa jabatan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo.
"Politik masih, masih jadi Ketua DPC PDI Perjuangan sampai 2024. Itu masih saya jalankan sampai selesai," tambahnya.
Pidato Terakhir Rudy
Ini isi pidato Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang ia tujukan untuk wali kota dan wakil wali kota terpilih, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
Pidato tersebut disampaikan Rudy ketika memberi sambutan di DPRD Solo, Senin (25/1/2021).
Rudy sapaan akrabnya seolah memberi ucapan perpisahan selama dirinya memimpin Kota Solo.
Baca juga: Menjabat Wali Kota & Wakil Wali Kota Solo, FX Rudy Tegaskan Gibran & Teguh Adalah Petugas Partai
Baca juga: Sudah Dapat e-Tiket Vaksinasi, 3.331 Nakes di Karanganyar Siap Disuntik Sinovac dalam Waktu Dekat
Dalam paripurna itu, hanya Rudy yang berpidato, sementara Achmad Purnomo hanya memberi salam sembari menunduk.
Rudy mengaku mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang menyukseskan gelaran Pilkada di tengah pandemi covid-19.
"Atas nama Pemkot Solo saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak, terlebih pada KPU dan Bawaslu yang telah mensukseskan jalannya demokrasi dengan damai, kondusif dan lancar," katanya.
Selanjutnya, Rudy juga mengucapakan hal yang sama bagi semua elemen yang membantu pemerintahannya.
"Di akhir masa jabatan saya dan Bapak Purnomo mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang membantu kami dalam menjalankan roda pemerintahan," paparnya.
"Sehingga mencoba mewujudkan masyarakat yang WMP (Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan)," terangnya.
Rudy juga mengungkapkan permohonan maafnya di depan DPRD Solo, di mana selama pemerintahannya dirinya merasa masih banyak kekurangan.
"Perjalanan kami sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota masih banyak kekurangan, kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat kami mohon maaf," akunya.
Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu pun berharap, Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa mampu memberi perubahan yang baik bagi warga Solo.
"Selamat Mas Gibran dan Pak Teguh, semoga 5 tahun ke depan masyarakat Kota Solo lebih sejahtera dan menikmati kenyamanan dan kondusif dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
"Maturnuwun, saya dan Pak Pur memohon maaf sebesar besarnya," ucapnya di akhir pidato disambut tepuk tangan. (*)