Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Libur Imlek, Pusat Kuliner di Jalanan Tawangmangu Diserbu Wisatawan, Banyak Plat Nomor Luar Kota

Pusat kuliner di sepanjang Jalan Raya Solo-Tawangmangu dipenuhi wisatawan saat libur panjang Imlek, Jumat (12/2/2021).

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Kondisi Pujasera Bundaran HI di malam libur panjang Imlek di kawasan wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, pada Jumat (12/2/2021) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pusat kuliner di sepanjang Jalan Raya Solo-Tawangmangu dipenuhi wisatawan saat libur panjang Imlek, Jumat (12/2/2021).

Dalam pantauan TribunSolo, terlihat berbagai kendaraan dari roda dua hingga roda empat yang memadati area Tawangmangu.

Sebagian besar dari kendaraan tersebut berasal dari luar kota, terlihat dari plat nomor polisinya.

Selain itu area yang dipadati sebagian besar berada di daerah wisata kuliner.

Salah satunya Pujasera Bundaran HI Tawangmangu yang banyak dipadati pembeli yang ingin jajan sembari menikmati sejuknya hawa segar Tawangmangu.

Demi Bayar Gaji & Listrik, Pemilik Hotel Kelas Melati di Tawangmangu Pasrah, Akhirnya Gadaikan Aset

Wisatawan di Tawangmangu Membludak, Tapi Hotel dan Homestay Merana, Nyaris Tak Ada Pengunjung Datang

Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Bundaran HI, Wahyudi, para pembeli yang datang sebagian besar merupakan rombongan keluarga.

"Sebagian besar mereka rombongan keluarga yang mencari angin segar," katanya kepada TribunSolo.com.

"Bisa menjadi pemasukkan untuk menambal ekonomi di luar masa libur yang biasanya sini sepi," terangnya.

Wahyudi memperkirakan pada besok hari Sabtu akan lebih ramai dibanding hari ini.

"Besok pas malam Minggu mungkin lebih ramai, karena diapit dua libur," ucapnya.

Camat Tawangmangu, Rusdiyanto mengungkapkan bahwa keramaian Tawangmangu di libur panjang kali ini masih dalam taraf terkendali dan normal.

"Masih relatif terkendali, hanya ramai padat saja di lalu lintas," ujarnya.

"Tapi kalau ke objek wisata, sebagian besar sepi, hanya wisata kuliner yang lumayan ramai," imbuhnya.

Pihaknya juga tidak ada rencana melakukan penyekatan atau pembatasan pengunjung di masa libur panjang di periode PPKM Mikro ini.

"Kami kontrol, hari ini tadi kami sidak ke beberapa tempat bersama sejumlah aparat, semuanya relatif terkendali, walau ramai tapi tidak sampai padat," jelasnya.

Tapi Hotel Merana

Meski arus lalu lintas di dataran tinggi Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar membludak saat libur panjang Imlek tetapi hotel dan homestay sepi, Jumat (12/2/2021).

Menurut Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi, tidak ada dampak signifikan yang bisa dihasilkan dari adanya libur panjang.

"Masih sama saja, hotel dan penginapan sepi," katanya kepada TribunSolo.com.

Dirinya juga merasa prihatin dengan penginapan hotel kelas melati yang sangat sepi dan nyaris tak ada pengunjung.

"Hotel melati notabene milik penduduk lokal, dan hanya terisi satu atau dua kamar saja," ungkapnya.

Libur Panjang Imlek, Arus Lalu Lintas di Sukoharjo & Wonogiri Tak Membludak, Juga Tak Ada Penyekatan

Long Weekend, Kawasan Tawangmangu Ditutup kabut Tebal, Jarak Pandang Berkendara Cuma 5 Meter

"Kalau hotel bintang hanya 20 persen dari total kapasitas, jadi untuk mennutup biaya operasional sudah sangat mepet," imbuhnya.

Karwadi menilai keramaian jalanan tidak berdampak banyak pada usaha wisata secara keseluruhan.

"Kalau kita lihat lalu lintas memang ramai, tapi sebagian besar memilih hanya ngopi di kafe atau area kuliner yang singkat dan bisa langsung pulang," ujarnya.

Karwadi berkesimpulan bahwa banyak masyarakat yang memilih wisata singkat karena efek Surat Edaran (SE) yang melarang ASN untuk pergi ke luar kota.

"Adanya pelarangan dan pembatasan di tengah libur panjang tentu sangat berdampak sekali ke ekonomi perhotelan," jelasnya.

Jalanan Ramai

Masa libur panjang kembali dinikmati warga masyarakat pada pekan ini.

Masa tersebut diawali dengan libur hari raya Imlek pada 12 Februari 2021.

Warga diprediksi memanfaatkan masa libur panjang itu untuk mengunjungi sejumlah objek wisata.

Kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar menjadi satu diantara yang menjadi jujukan.

Wisata Merana karena Pandemi Corona, Banyak Hotel di Tawangmangu Digadaikan Demi Bisa Bernapas

Kesaksian Warga Tawangmangu, Ada Pak Parkir Rela Pasang Badan, saat Motor Emak-emak Alami Rem Blong

Dari pantauan TribunSolo.com, kawasan tersebut terpantau ramai.

Sejumlah kemacetan terlihat di beberapa ruas jalan, seperti di depan Pasar Tawangmangu dan di area Pujasera dekat Bundaran HI Tawangmangu. 

Munculnya keramaian ini disebabkan oleh libur panjang tahun baru Imlek yang bersambung dengan akhir pekan. 

Terlihat pula banyak kendaraan dengan nomor polisi dari luar kota yang ikut naik ke Tawangmangu. 

Meskipun di Tawangmangu tidak ada perayaan khusus untuk Imlek namun antusias masyarakat cukup tinggi dengan wisata alamnya. 

Sebelumnya juga telah dikeluarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia 4/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah.

SE ini ditujukan bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara selama libur Imlek 2572.

Namun surat itu masih belum menyurutkan keinginan warga untuk berwisata di Tawangmangu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved